Plt Gubernur Ajak Masyarakat Membangun Bengkulu

Balutan nuansa keceriaan dan keteduhan menghiasi peringatan malam syukuran hari jadi ke-49  Provinsi Bengkulu.

Daerah yang akrab dengan sebutan Bumi Rafelesia ini, melangkah menuju usia emas, mengejar ketertinggalan. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan Provinsi Bengkulu ibarat puzzle, dimana masyarakat memiliki peran dan kontribusi masing-masing untuk membangun Bengkulu.

Ibaratnya, jika salah satu saja salah arah atau hilang tentu apa yang ingin dicapai akan buyar dan pecah.

"Saya memiliki tanggung jawab disini, mengajak seluruh lapisan komponen saling bergandengan mengisi dan bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita demi kemajuan Provinsi Bengkulu," ujar Plt Gubernur Rohidin  saat Malam Syukuran Peringatan Hari Jadi Provinsi Bengkulu ke-49 di Balai Raya Semarak, Sabtu(18/11).

Bengkulu miliki banyak hal yang dapat diperkenalkan oleh dunia, diantaranya, seorang sosok tokoh wanita hebat Ibu Fatmawati, Benteng Marlborough, Doll, Kain Basurek, Kopi Bengkulu, Jeruk Kalamansi, Pelabuhan Pulau Baii, Pantai Panjang dan banyak makanan khas Bengkulu yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

“Kita patut bangga dengan Provinsi Bengkulu. Bengkulu kaya akan sejarah dan potensi sumber daya yang mampu diperkenalkan ke nasional maupun internasional dan Pulau Baii akan menjadi pintu ekspor sumber daya yang kita miliki," tutur Rohidin

 

Ia menambahkan, Provinsi Bengkulu juga memiliki sosok tokoh wanita hebat yang menjahit bendera pertama Indonesia yaitu Ibu Fatmawati.

ia merupakan tokoh panutan bangsa yang tetap tegar menemani sang proklamator Ir. Soekarno hingga Indonesia meraih kemerdekaan.

"Kita punya tokoh nasional dalam sosok Ibu Fatmawati. Dalam waktu dekat, saya sudah mengajukan kepada pusat untuk memproduksi film layar lebar yang menceritakan Ibu Fatmawati,” pungkas Rohidin

 

Pada Malam Syukuran Peringatan Hari Jadi Provinsi Bengkulu ke 49 ini menghadirkan tokoh spesial yaitu Sukmawati Soekarnoputri yang merupakan Putri Sang Proklamator Ir. Soekarno dan Fatmawati.

Selain itu, turut hadir Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Unsur OPD Provinsi Bengkulu, tokoh pejuang, dan tokoh masyarakat. (Adv)