Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyampaikan target produksi gabah kering panen milik petani sawah tadah hujan di daerah ini sebesar lima ton per hektare.
"Kami targetkan produksi gabah milik petani sawah tadah hujan sampai lima ton," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Hari Mustaman, di Mukomuko, Rabu.
Seluas 1.000 hektare sawah tadah hujan di daerah itu menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan, pemerintah pusat memberikan bantuan dana untuk membeli benih unggul kepada petani setempat guna meningkatkan produksi gabah kering panen di lahan sawah tadah hujan daerah itu.
"Pemerintah pusat memberikan bantuan dana kepada kelompok tani tercatat masih sedikit hasil produksi gabah," ujarnya.
Setelah mendapat bantuan ini, katanya, diharapkan produksi gabah milik petani sawah tadah hujan di Kecamatan Ipuh meningkat menjadi lima ton.
Ia menyebutkan, tahun 2018 seluas 2.500 hektare sawah milik petani setempat mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi unggul dari pemerintah pusat
Dia mengatakan, petani setempat akan mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi unggul dari pemerintah pusat.
Menurutnya, kriteria lahan persawahan yang menerima bantuan benih padi unggul ini adalah produksi gabah kering panen rendah, yakni di bawah lima ton.
Bantuan dana untuk membeli benih padi unggul itu merupakan stimulus guna meningkatkan produksi gabah kering panen petani setempat.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kami targetkan produksi gabah milik petani sawah tadah hujan sampai lima ton," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Hari Mustaman, di Mukomuko, Rabu.
Seluas 1.000 hektare sawah tadah hujan di daerah itu menerima bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan, pemerintah pusat memberikan bantuan dana untuk membeli benih unggul kepada petani setempat guna meningkatkan produksi gabah kering panen di lahan sawah tadah hujan daerah itu.
"Pemerintah pusat memberikan bantuan dana kepada kelompok tani tercatat masih sedikit hasil produksi gabah," ujarnya.
Setelah mendapat bantuan ini, katanya, diharapkan produksi gabah milik petani sawah tadah hujan di Kecamatan Ipuh meningkat menjadi lima ton.
Ia menyebutkan, tahun 2018 seluas 2.500 hektare sawah milik petani setempat mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi unggul dari pemerintah pusat
Dia mengatakan, petani setempat akan mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi unggul dari pemerintah pusat.
Menurutnya, kriteria lahan persawahan yang menerima bantuan benih padi unggul ini adalah produksi gabah kering panen rendah, yakni di bawah lima ton.
Bantuan dana untuk membeli benih padi unggul itu merupakan stimulus guna meningkatkan produksi gabah kering panen petani setempat.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017