Rejang Lebong (Antara) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengusulkan permintaan bantuan ke pemerintah pusat untuk pembangunan kolam sampah di daerah itu.

"Kolam sampah ini khusus untuk menampung sampah organik, dimana kolam ini nantinya akan berfungsi menjadi tempat pengolahan sampah organik," kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, Amran saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Kolam pengelolaan sampah organik tersebut kata dia, akan dibangun dengan luasan mencapai 0,5 hektare yang akan dibangun di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Jambu Keling, Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Usulan anggaran pembangunan kolam sampah ini mereka ajukan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, dengan besaran usulan anggaran mencapai Rp1,5 miliar.

Kolam sampah baru yang akan mereka bangun itu akan dibangun diatas lahan seluas 0,5 hektare, kolam sampah ini nantinya akan lapisi alas plastik guna menampung air limbah. Kemudian air limbah yang tertampung ini seterusnya akan disalurkan ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sehingga tidak mencemari lingkungan.

Sejauh ini kolam pengolahan sampah organik di TPA Jambu Keling kata dia, sudah ada dua unit, namun seiring dengan perkembangan luasannya sudah semakin sempit.

Untuk itu dia berharap usulan ini nantinya bisa dikabulkan pemerintah pusat, sehingga mereka bisa membuat kolam sampah yang baru guna menampung sampah buangan dari pasar maupun rumah tangga.

Sebelumnya pihak DLH Rejang Lebong mencatat volume buangan sampah masyarakat daerah itu baik dari Pasar Atas Curup, Pasar Bang Mego, Pasar De serta sampah dari rumah tangga per harinya mencapai 50-60 ton dan jika memasuki bulan puasa Ramadhan serta mendekati hari raya bisa mencapai 80 ton per hari.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017