Mukomuko (Antara) - Sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang menerima bantuan Dana Desa membutuhkan pendamping yang memahami tentang teknis pengerjaan pembangunan infrastruktur di desa.

"Desa butuh pendamping yang memahami teknis menyusun rencana anggaran biaya kegiatan pembangunan infrastruktur dan memahami teknis pengerjaannya," kata Ketua Persatuan Aparatur Pemerintah Desa Suluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Mukomuko, Tabrani, di Mukomuko, Senin.

Tabrani yang juga Kepala Desa Pasar Sebelah Kecamatan Kota, Mukomuko, mengatakan hal itu berdasarkan hasil rapat kerja Papdesi seluruh Indonesia dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta.

Seluruh Papdesi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia menyampaikan hal serupa yakni desa membutuhkan pendamping des yang paham tentang teknis pembangunan infrastruktur di desa.

Ia menilai pendamping desa di daerah itu untuk bidang infrastruktur belum memahami tentang teknis penyusunan RAB kegiatan pembangunan infrastrutur, apalagi teknis pengerjaannya.

Untuk itu, Papdesi mengusulkan penerimaan pendamping desa yang memahami bidang teknis infrastruktur kepada pemerintah pusat.

Ia mengatakan desa membutuhkan pendamping yang memahami teknis pengerjaan pembangunan insfrastruktur di desa agar bangunan infrastruktur desa dapat bertahan lebih lama.

Selain itu, katanya, untuk mengantisipasi pelaksanaan dana desa untuk pembangunan infrastruktur tidak bermasalah. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017