Mukomuko (Antara) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengimbau warga setempat mewaspadai cuaca buruk yang terjadi sejak sepekan terakhir.
"Hujan lebat disertai angin kencang melanda daerah ini selama sepekan ini. Cuaca buruk ini bisa menyebabkan bencana alam banjir, longsor dan pohon tumbang," kata Kabud Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Erwin di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan meskipun cuaca buruk terjadi sejak sepekan terakhir, namun belum ada laporan terkait rumah warga di daerah itu yang terendam banjir dan tertimbun tanah longsor.
Namun BPBD tetap rutin melakukan pemantauan di sejumlah wilayah yang rawan terendam banjir musiman pada saat musim hujan.
Sejauh ini, BPBD hanya menemukan lahan perkebunan kepala sawit seluas dua hektare yang berada di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko yang terendam banjir.
"Lahan perkebunan kelapa sawit di desa tersebut sudah langgaran terendam banjir saat musim hujan melanda wilayah itu karena lokasi kebun sawit tersebut berada di daratan rendah," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau warga setempat agar menjauh dari pohon besar di sekitar rumahnya karena rawan tumbang saat angin kencang sekarang ini.
Ia menyatakan BPBD sekarang ini hanya bisa mengimbau warga untuk mewaspadai agar tidak ada korban saat cuaca buruk melanda daerah itu.
"Kami berusaha meminimalisir risiko yang mungkin terjadi terhadap warga saat cuaca buruk sekarang ini," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Hujan lebat disertai angin kencang melanda daerah ini selama sepekan ini. Cuaca buruk ini bisa menyebabkan bencana alam banjir, longsor dan pohon tumbang," kata Kabud Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Erwin di Mukomuko, Senin.
Ia menyatakan meskipun cuaca buruk terjadi sejak sepekan terakhir, namun belum ada laporan terkait rumah warga di daerah itu yang terendam banjir dan tertimbun tanah longsor.
Namun BPBD tetap rutin melakukan pemantauan di sejumlah wilayah yang rawan terendam banjir musiman pada saat musim hujan.
Sejauh ini, BPBD hanya menemukan lahan perkebunan kepala sawit seluas dua hektare yang berada di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko yang terendam banjir.
"Lahan perkebunan kelapa sawit di desa tersebut sudah langgaran terendam banjir saat musim hujan melanda wilayah itu karena lokasi kebun sawit tersebut berada di daratan rendah," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau warga setempat agar menjauh dari pohon besar di sekitar rumahnya karena rawan tumbang saat angin kencang sekarang ini.
Ia menyatakan BPBD sekarang ini hanya bisa mengimbau warga untuk mewaspadai agar tidak ada korban saat cuaca buruk melanda daerah itu.
"Kami berusaha meminimalisir risiko yang mungkin terjadi terhadap warga saat cuaca buruk sekarang ini," ujarnya. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017