Bengkulu (Antara) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bengkulu mengajak peran serta pelajar agar terlibat dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2018 yang tahapannya sudah dimulai sejak Oktober 2017 ini.

Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap, di Bengkulu, Selasa, menyebutkan, Bawaslu telah menggelar sosialisasi pilkada pada segmen pelajar yang terlibat aktif pada kegiatan pramuka.

"Namanya remaja mereka memiliki semangat yang kuat, jauh dari kepentingan kelompok, dan mereka memiliki waktu lebih luang jika dibandingkan dengan orang dewasa yang terikat dengan pekerjaan," kata dia.

Pelajar yang diajak untuk berpartisipasi aktif lanjut dia tentu mereka yang telah berumur 17 tahun dan sudah mendapatkan hak pilih untuk pertama kalinya.

Karena masih pelajar dan juga bukan tenaga pengawas yang mendapatkan honor dari Bawaslu, maka mereka menurut Parsadaan tidak dituntut atau dibebani tanggung jawab.

"Hanya partisipasi saja, kalau menemukan dugaan pelanggaran, ayo kasih tahu kepada panwas atau datang ke Pojok pengawasan untuk memberitahu kami," kata dia lagi.

Selain memperluas pengawasan, program pelibatan pelajar ini tentu juga memiliki manfaat lain, seperti menjadi ajang pendidikan pemilu bagi pemilih pemula.

Provinsi Bengkulu juga akan ikut menyelenggarakan Pilkada 2018 serentak, satu daerah yang menyelenggarakan yakni di Kota Bengkulu.

"Kita sudah merekrut tenaga panwaslu kota, sekarang sudah berubah nama menjadi panwaslih, dan panwaslih akan merekrut di tingkat kecamatan dan kelurahan," ujarnya***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017