Rejang Lebong (Antara) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengajak kalangan mahasiswa di daerah itu untuk mengawasi jalannya tahapan Pemilu di daerah itu.

Ketua Panwaslu Kabupaten Rejang Lebong, Dodi Hendra S, saat melakukan diskusi dengan kelompok mahasiswa dan wartawan di Kabupaten Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pengawasan yang dilakukan oleh pihaknya saat ini sangat terbatas, baik oleh ketersediaan jumlah personel maupun anggaran.

"Suksesnya Pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Panwaslu, tetapi sudah menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Dari berbagai tahapan dalam pelaksanaan Pemilu tersebut kata dia, yang paling berat adalah pengawasan, sehingga pihaknya membutuhkan partisipasi masyarakat khususnya kalangan mahasiswa dan pers agar bisa berpartisipasi melakukan pengawasan tahapan dan pelaksanaan Pemilu serentak 2019 di wilayah itu.

Pentingnya keterlibatan kalangan mahasiswa dan pers untuk turut serta mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilu ini, tambah dia, karena Panwaslu terbatas dengan jumlah personel serta anggaran.

"Pengawasan yang dilakukan secara bersama-sama ini akan melahirkan pemimpin yang akuntabel dan sesuai dengan yang dikehendaki, untuk itu mari kita kawal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan tanpa dipenuhi permainan politik uang," imbaunya.

Selain mengajak kalangan mahasiswa dan pers yang ada di Kabupaten Rejang Lebong untuk berpartisipasi dalam melakukan pengawasan tahapan dan pelaksanaan Pemilu, pihaknya juga akan membentuk media center dan pusat pengaduan masyarakat.

Pihaknya juga akan menggelar berbagai kegiatan sosialisasi maupun roadshow ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi serta kelompok masyarakat lainnya dengan melibatkan semua pihak sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih di daerah itu.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017