Rejang Lebong (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengingatkan kalangan masyarakat setempat guna mewaspadai hujan deras disertai angin kencang yang melanda daerah itu.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang sejak beberapa hari belakangan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu termasuk Kabupaten Rejang Lebong, harus diwaspadai sehingga tidak memakan korban jiwa.

"Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Rejang Lebong ini harus di waspadai, karena selain akan menyebabkan banjir, tanah longsor juga angin puting beliung," katanya.

Berdasarkan laporan dari BMKG Provinsi Bengkulu yang diterima BPBD Rejang Lebong menyebutkan, hujan deras disertai angin kencang terjadi diseluruh wilayah di Provinsi Bengkulu, cuaca ekstrem ini akibat adanya badai tropis Cempaka dan diperkirakan akan terjadi hingga beberapa hari kedepan.

Kalangan warga setempat juga diminta agar jangan berteduh di bawah pohon sehingga tidak menjadi korban pohon tumbang, terutama jalanan yang banyak pohon besarnya seperti di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel. Kemudian Jalan Lintas Curup-Lebong dan Jalan Lintas Curup-Kepahiang.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah itu, pihaknya saat ini tengah menyiagakan puluhan petugas yang tergabung di tim tanggap bencana berupa tim reaksi cepat (TRC), tim Pusdalops dan lainnya. Selain itu juga disiagakan peralatan tanggap bencana serta alat berat.

"Saat ini kami masih memantau perkembangan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, dan sejauh ini belum ada laporan kejadian bencana alam, walaupun hujan deras dan angin kencang masih saja terjadi," ujarnya.

Selain mengeluarkan peringatan waspada bencana alam BPBD Rejang Lebong juga meminta kalangan masyarakat di masing-masing kecamatan agar melaporkan kejadian bencana alam yang terjadi diwilayah masing-masing kepada kades/lurah sehingga nantinya bisa langsung diberikan penanganan.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017