Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu meminta bakal calon kepala daerah yang berniat maju agar menjaga suhu politik tetap tenang dan stabil.

"Jangan membuat jadi bergejolak, bersaing sportif, sehingga tidak menimbulkan kekacauan di masyarakat," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah di Bengkulu, Jumat.

Tahapan kampanye Pilkada 2018 kata dia baru akan digelar pada Februari nanti, oleh sebab itu, sebelum tahapan yang sesungguhnya para bakal calon kepala daerah ini diharapkan beraosialisasi dengan santun dan bijak.

"Hanya harapan yang bisa kami sampaikan, sebab kami tidak bisa menindak pelanggaran di luar tahapan kampanye. Harapan ini bukan untuk para calon saja, tapi juga bagi tim pemenangan atau tim sukses maupun simpatisan," kata dia.

Walaupun pendaftaran bakal calon Wali Kota Bengkulu baru akan dibuka pada 8 Januari 2018, sejumlah politikus maupun tokoh lainnya sudah memasang berbagai banner, spanduk dan baliho untuk beraosialisasi ke masyarakat.

Bahkan calon perseorangan sudah ada tiga pasang yang menyerahkan berkas dukungan kepada KPU Kota Bengkulu sebagai syarat pendaftaran untuk calon jalur independen.

"Kami buka pendaftaran berkas dukungan dari 25--29 November 2017 kemarin, dan ada dua pasang yang memenuhi syarat," ucap Darlinsyah.

Dua pasang yang memenuhi syarat dukungan ini yakni prajurit TNI aktif Mayor Inf David Suardi yang berpasangan dengan mantan Kepala BNN Kota Bengkulu, Bakhsir. Serta pasangan dari mantan Kepala Kantor Satpol PP Kota Bengkulu Jahin yang berpasangan dengan Kaairunisyah.

"Berkas keduanya mulai hari ini akan kami verifikasi soal kegandaan dukungan, baik dukungan internal maupun antar pasangan," ujarnya.

Pewarta: Boyke LW

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017