Mukomuko (Antara) - Kalangan petani di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengeluhkan maraknya pencurian tandan buah segar kelapa sawit dari kebun mereka.

"Buah sawit milik petani setempat dicuri pada malam hari. Buah sawit dicuri dari batangnya," kata warga Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh Andes di Mukomuko, Sabtu (2/12).

Ia mengatakan, dia kehilangan sebanyak ratusan kilogram tandan buah segar kelapa sawitnya yang siap panen dari kebun miliknya di Desa Semundam.

Begitu juga dengan petani lainnya di wilayah itu yang kehilangan buah sawit yang siap panen, padahal beberapa petani di antaranya sudah berusaha menjaga kebun sawitnya.

Dia mengatakan, sejumlah petani di wilayah itu menjaga kebun kelapa sawitnya menjelang dan saat panen komoditi perkebunan ini, namun cara ini belum maksimal.

"Petani sudah menjaga kebunnya, tetapi pelaku kejahatan ini masih bisa mencuri tandan buah sawit milik petani," ujarnya.

Ia mengatakan, para pelaku pencurian buah sawit ini diduga melakukan aksinya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari sehingga aksinya tidak diketahui oleh pemilik kebun.

Petani setempat sekarang ini mencurigai oknum pedagang pengumpul tandan buah segar kelapa sawit yang melakukan menimbang buah sawit pada malam hari yang mencurinya.

Tetapi, katanya, kecurigaan petani tersebut tidak terbukti karena pengusaha itu ternyata menimbang buah sawit milik petani pada malam hari.

Ia menyatakan, petani sekarang ini tetap menjaga kebunnya dari pelaku pencurian buah sawit.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017