Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan sejumlah pedagang eceran di daerah itu menjual pupuk subsidi melebihi harga eceran tertinggi untuk mengurangi biaya operasional untuk mengangkut pupuk tersebut.

"Ada sejumlah pedagang yang pupuk subsidi melebihi HET, tetapi mereka melakukan itu untuk mengurangi biaya operasional kendaraan yang mengangkut pupuk subsidi tersebut," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu.

Ia menyatakan, instansinya tidak pernah mengizinkan maupun melarang pedagang eceran menjual pupuk subsidi melebih HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Instansinya menyarankan agar kedua belah pihak, yakni penjual dan pembeli pupuk subsidi membuat sebuah kesepakatan terkait HET pupuk subsidi.

Ia berharap tidak ada petani yang menjadi sasaran penerima bantuan pupuk subsidi dari pemerintah pusat itu merasa dirugikan oleh pedagang eceran menjual pupuk subsidi melebihi HET.

"Harus ada kesepakatan antara penjual dan pembeli pupuk subsidi tersebut," ujarnya.

Ia menyatakan, instansinya sampai sekarang ini belum berani membuat payung hukum berupa peraturan bupati yang mengatur tentang harga pupuk subsidi di daerah itu.

Dia khawatir perbup yang mengatur tentang HET pupuk subsidi di daerah tersebut melanggar peraturan yang lebih tinggi.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017