Mukomuko (Antara) - Tim Surveyor Akreditasi Kementerian Kesehatan menilai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa.

Tim akreditasi hari ini menilai berbagai fasilitas yang tersedia sekaligus kesiapan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, kata Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko dr Tugur Anjastiko di Mukomuko, Selasa.

Penilaian itu bertujuan meningkatkan mutu dan manajemen RSUD setempat.

Ia berharap, RSUD setempat mendapatkan tingkatan tertinggi dalam akreditasi ini, yakni akreditasi paripurna.

"Yang jelas kami terus berusaha maksimal untuk menutupi kekurangan untuk mencapai akreditasi paripurna" ujarnya.

Ia menyatakan, saat ini RSUD setempat berpeluang mendapat akreditasi berdasarkan persiapan, termasuk berupa pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Meskipun pada penilaian tahun ini RSUD Mukomuko belum mendapatkan akreditasi paripurna, namun dengan hasil penilaian nantinya bisa menjadi tolak ukur bagi RSUD untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Walaupun belum paripurna, namun pegawai di RSUD setempat sudah mengenal seperti apa `standard operating procedure` sebagai RSUD yang sudah terakreditasi," ujarnya.

Ia menargetkan, paling lama tahun 2019 RSUD setempat meraih akreditasi paripurna.

Sebanyak 450 orang karyawan dan pegawai negeri sipil di RSUD setempat. Sebanyak 190 orang berstatus sebagai pegawai negeri sipil, 80 orang tenaga kerja suka rela dan sisanya honorer yang digaji dari dana badan layanan umum daerah (BLUD).***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017