Bengkulu (Antara) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2018 kepada bupati/wali kota dan organisasi perangkat daerah serta satuan kerja kementerian/lembaga dengan nilai mencapai Rp4,319 triliun.
"Ada kenaikan nilai DIPA tahun ini sebesar Rp312 miliar dibanding tahun 2017 di mana nilainya Rp4,07 triliun," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan ada 364 DIPA yang diserahkan ke pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah dan satker kementerian.
Sedangkan dana transfer daerah dan dana desa untuk wilayah Provinsi Bengkulu untuk tahun anggaran 2018 sebesar Rp9,782 triliun.
Dalam kesempatan itu Plt gubernur meminta para kepala daerah kabupaten dan kota untuk mempercepat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga tepat waktu.
Sementara Kakanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Rinaldi mengatakan penyerapan anggaran kementerian dan lembaga wilayah Provinsi Bengkulu pada tahun 2017 mengalami peningkatan mencapai 80 persen.
"Ini menunjukkan perencanaan dan pelaksanaan anggaran berjalan dengan baik tapi perlu perbaikan efektifitas belanja negara," katanya.
Belanja negara kata dia dimanfaatkan untuk optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan terutama pengurangan pengangguran, kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Ada kenaikan nilai DIPA tahun ini sebesar Rp312 miliar dibanding tahun 2017 di mana nilainya Rp4,07 triliun," kata Rohidin di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan ada 364 DIPA yang diserahkan ke pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah dan satker kementerian.
Sedangkan dana transfer daerah dan dana desa untuk wilayah Provinsi Bengkulu untuk tahun anggaran 2018 sebesar Rp9,782 triliun.
Dalam kesempatan itu Plt gubernur meminta para kepala daerah kabupaten dan kota untuk mempercepat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga tepat waktu.
Sementara Kakanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Rinaldi mengatakan penyerapan anggaran kementerian dan lembaga wilayah Provinsi Bengkulu pada tahun 2017 mengalami peningkatan mencapai 80 persen.
"Ini menunjukkan perencanaan dan pelaksanaan anggaran berjalan dengan baik tapi perlu perbaikan efektifitas belanja negara," katanya.
Belanja negara kata dia dimanfaatkan untuk optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan terutama pengurangan pengangguran, kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017