Bengkulu (Antara) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyatakan tetap fokus menyelesaikan masa jabatan dan belum memikirkan pencalonan untuk Pilkada 2018 walaupun tahap pendaftaran calon akan digelar Januari 2018.

"Saya tidak mau kepentingan politis mengganggu kinerja dan pelayanan pemerintahan, sampai 21 Januari 2018 mendatang saya fokus menyelesaikan tugas-tugas yang belum rampung," kata dia, di Bengkulu, Minggu.

Helmi mengaku lebih memilih menyelesaikan beberapa infrastruktur yang masih dalam tahap pengerjaan, meningkatkan sektor pelayanan dan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) daripada menjajaki koalisi seperti yang mulai dilakukan oelh beberapa calon lainnya.

"Biar Yang Maha Kuasa menentukan, kalau ditakdirkan (untuk periode kedua) maka saya akan maju kembali, kita tunggu suara langit," kata dia lagi.

Sejumlah pihak mempertanyakan keseriusan Wali Kota Bengkulu ini apakah memang berniat ingin meneruskan kerjanya periode pertama, mengingat komunikasi politik yang dilakukan oleh adik Ketua MPR RI Zulkifli Hasan itu terkesan lambat.

"Apakah keseriusan dilihat dari komunikasi politik dekat-dekat pemilu saja, apakah ikhtiar yang telah dilakukan lima tahun ini bukan bentuk usaha, biar rakyat saja yang menilai," ujarnya lagi.

Sejumlah partai politik, lanjut dia, juga telah menjalin komunikasi baik dengan PAN maupun dengan pribadi wali kota sendiri, seperti baru-baru ini Helmi diundang Partai Demokrat dalam penjajakan Pilkada 2018.

Namun Helmi mengatakan belum mendapat kepastian untuk maju, dirinya tetap masih menunggu siapa yang akan dicalonkan oleh PAN, apakah dia atau kader lain yang akan diusung.

"Kami tetap masih menunggu hasil konvensi, tidak bisa langsung tahu, kita tunggu saja hasilnya. Kalau saya yang diplih baru berbicara koalisi nantinya," ujar Helmi pula.***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017