Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tahun 2018 seluas 50 hektare lahan pertanian milik petani setempat yang mendapatkan bantuan bibit cabai merah dari pemerintah pusat.
"Luas lahan pertanian yang mendapatkan bantuan bibit cabai merah tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun ini seluas 40 hektare," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Hari Mustaman di Mukomuko, Senin.
Pemerintah daerah setempat mendapatkan bantuan bibit cabai merah dari pemerintah pusat karena daerah itu menjadi sasaran pengembangan tanaman kedelai di Bengkulu.
Ia mengatakan, kelompok tani di daerah itu akan menerima batuan berupa bibit cabai merah dan sarana produksi (Saprodi) dari pemerintah pusat.
Bantuan yang diterima oleh kelompok tani tahun depan sama dengan bantuan yang diterima oleh kelompok tani tahun ini, yakni bibit cabai dan mulsa.
Selanjutnya, katanya, instansinya akan mendata calon penerima dan calon lokasi (CPCL) lahan untuk pengembangan tanaman cabai merah di daerah itu.
Selain itu, ia menyatakan, instansinya akan menyeleksi kelompok tani setempat yang menjadi CPCL lahan untuk pengembangan tanaman cabai merah pada tahun 2018.
Ia menerangkan, bantuan bibit cabai merah dari pemerintah pusat bertujuan untuk meningkatkan penghasilan petani setempat, selain itu untuk menstabilkan harga cabai merah di daerah itu.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Luas lahan pertanian yang mendapatkan bantuan bibit cabai merah tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun ini seluas 40 hektare," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Hari Mustaman di Mukomuko, Senin.
Pemerintah daerah setempat mendapatkan bantuan bibit cabai merah dari pemerintah pusat karena daerah itu menjadi sasaran pengembangan tanaman kedelai di Bengkulu.
Ia mengatakan, kelompok tani di daerah itu akan menerima batuan berupa bibit cabai merah dan sarana produksi (Saprodi) dari pemerintah pusat.
Bantuan yang diterima oleh kelompok tani tahun depan sama dengan bantuan yang diterima oleh kelompok tani tahun ini, yakni bibit cabai dan mulsa.
Selanjutnya, katanya, instansinya akan mendata calon penerima dan calon lokasi (CPCL) lahan untuk pengembangan tanaman cabai merah di daerah itu.
Selain itu, ia menyatakan, instansinya akan menyeleksi kelompok tani setempat yang menjadi CPCL lahan untuk pengembangan tanaman cabai merah pada tahun 2018.
Ia menerangkan, bantuan bibit cabai merah dari pemerintah pusat bertujuan untuk meningkatkan penghasilan petani setempat, selain itu untuk menstabilkan harga cabai merah di daerah itu.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017