“Kami telah memberikan bantuan insektisida cair sebanyak tiga botol kepada kelompok tani tersebut,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sugiyanto di Mukomuko, Minggu.
Bantuan itu diberikan setelah Dinas Pertanian menerima proposal dari kelompok tani tersebut untuk membasmi ulat yang merusak tanaman cabai merah dan tanaman jagung.
Meski demikian, untuk saat ini, ia mengatakan, insektisida itu hanya untuk membasmi ulat yang merusak tanaman cabai merah, bukan untuk membasmi hama dan ulat yang menyerang tanaman jagung.
"Umur tanaman jagung milik beberapa anggota kelompok ini masih beberapa minggu sehingga belum terlihat tanaman jagung tersebut terserang ulat, hanya tanaman cabai merah yang terserang ulat," ujar Sugiyanto.
Pemberian insektisida padat jenis furadan sebanyak 20 kilogram kepada kelompok tani ini tetap dilakukan karena kegiatan tanam jagung akan dilanjutkan.