Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan meminta para kontraktor menyelesaikan proyek pembangunan infrastruktur tepat waktu sesuai dengan ketentuan masa pengerjaan.

"Bukan hanya tepat waktu, tetapi juga sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, ini sudah memasuki akhir tahun," kata dia di Bengkulu, Minggu.

Ada beberapa ruas jalan yang memasuki tahap penyelesaian, dan menurut wali kota, pembangunan itu sebenarnya sudah selesai, kini tinggal sentuhan akhir yakni pengecatan trotoar.

Pada tahun anggaran 2017 ini, menurut Helmi ada 1.800 ruas jalan yang dibangun, termasuk perluasan jalan-jalan protokol kota.

"Ini sudah melebihi target awal yang rencana awal dibangun sekitar 1.000 ruas jalan. Selain jalan, kita juga bangun infrastruktur penunjang seperti trotoar, drainase, serta taman kota," kata dia lagi.

Untuk ruas jalan protokol kota, yang awalnya satu jalur kini dibangun menjadi dua jalur, mengingat populasi masyarakat dan kendaraan terus bertambah, jika tetap mempertahankan lebar jalan yang lama, maka diyakini beberapa tahun mendatang sudah terjadi kemacetan di Bengkulu.

"Jalan yang kita lebarkan seperti di jalan Rafflesia, Kapuas, Flamboyan dan beberapa lainnya, dari awalnya satu jalur menjadi dua jalur," ucapnya.

Pada 2018, pemerintah kota berencana menargetkan pembangunan untuk infrastruktur wisata. Pembangunan tersebut sebenarnya sudah dimulai pada kuartal terakhir 2017 ini, program kali ini fokus merevitalisasi kawasan wisata Kampung Cina.***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017