Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini membangun dan merehabilitasi sebanyak 12 unit pintu air bagi petani yang memiliki lahan kebun kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru di daerah itu.
"Pembangunan dan rehabilitasi pintu di daerah itu untuk mengatur pembagian air yang dibutuhkan lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru di daerah ini," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat memprioritas pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 12 pintu air di sawah baru di daerah itu guna mendukung program pemerintah pusat yang telah cetak sawah baru di daerah itu.
Pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 12 unit pintu air di lokasi sawah baru di daerah itu agar air irigasi bisa mengalirkan lancar ke sawah baru milik petani di daerah itu.
Selain itu, katanya, untuk mempertahankan air irigasi untuk pengairan sawah baru milik petani setempat tetap tersedia meskipun saat musim panas.
Ia menyebutkan, anggaran pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 12 unit pintu air tersebut masing-masing sebesar Rp142.500.000 yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun ini.
Namun, katanya, jumlah paket proyek pembangunan dan rehabilitasi pintu air bagi petani setempat pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 17 unit.
Ia mengatakan, instansinya menggunakan jasa kontrakor pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk membangun dan merehabilitasi pintu air bagi petani setempat. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Pembangunan dan rehabilitasi pintu di daerah itu untuk mengatur pembagian air yang dibutuhkan lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru di daerah ini," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat memprioritas pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 12 pintu air di sawah baru di daerah itu guna mendukung program pemerintah pusat yang telah cetak sawah baru di daerah itu.
Pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 12 unit pintu air di lokasi sawah baru di daerah itu agar air irigasi bisa mengalirkan lancar ke sawah baru milik petani di daerah itu.
Selain itu, katanya, untuk mempertahankan air irigasi untuk pengairan sawah baru milik petani setempat tetap tersedia meskipun saat musim panas.
Ia menyebutkan, anggaran pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 12 unit pintu air tersebut masing-masing sebesar Rp142.500.000 yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun ini.
Namun, katanya, jumlah paket proyek pembangunan dan rehabilitasi pintu air bagi petani setempat pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 17 unit.
Ia mengatakan, instansinya menggunakan jasa kontrakor pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk membangun dan merehabilitasi pintu air bagi petani setempat. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018