Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan alokasi dana dari pemerintah pusat untuk membiayai pembangunan sarana dan prasarana pertanian daerah itu sebesar Rp2,9 miliar pada 2018, atau turun sekitar 32,5 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp4,3 miliar.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Minggu, mengatakan Dana alokasi khusus (DAK) pembangunan sarana dan prasarana pertanian tahun ini turun diduga karena rendahnya realisasi penyerapan DAK tahun sebelumnya.

"Dana alokasi khusus sebesar itu untuk membangun empat paket proyek pembangunan sarana dan prasarana pertanian," katanya.

Ia menyebutkan, dana sebesar itu untuk membangun dua embung dengan pagu senilai Rp300 juta, kemudian pembangunan empat paket dam parit.

Lalu pembangunan sebanyak 12 unit pintu air di lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru dengan pagi nilai masing-masing sebesar Rp142.500.000.

Selanjutnya, pembangunan satu ruas jalan usaha tani (JUT) bagi petani yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru di Desa Tanjung Alai.

Ia mengatakan, anggaran untuk pembangunan satu ruas JUT di dalam lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru di wilayah itu sekitar Rp190 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Ia mengatakan, karena dana pembangunan sebanyak empat paket proyek yang bersumber dari DAK tahun ini tidak sampai sebesar Rp200 juta maka pelaksanaan pembangunannya dengan sistem pengadaan langsung penyedia barang atau kontraktor pengadaan barang dan jasa pemerintah. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018