Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bersama wakilnya Patriana Sosialinda pamit ke seluruh aparat sipil negara dan masyarakat setempat untuk mengakhiri masa jabatannya.
"Saya mohon maaf atas segala kekurangan selama masa jabatan kami, ada harapan yang mungkin belum terwujud itu murni kesalahan kami berdua," kata dia di Balai Kota Bengkulu, Kamis.
Menurut wali kota, selama masa jabatannya dari 2013-2018, pasangan tersebut sudah berupaya untuk meningkatkan seluruh aspek pembangunan daerah.
Baik infrastruktur, nilai religi, pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan, namun tentu selama lima tahun tersebut belum mampu merealisasikan semua harapan masyarakat.
Walaupun begitu, setiap aspek penting sudah memperlihatkan perbaikan positif, seperti indeks pendidikan naik signifikan dari 50--60 persen naik menjadi 70-80 persen.
Begitu juga kesehatan, pemerintah kota berhasil meningkatkan dan merevitalisasi banyak Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu, merealisasikan program jemput sakit pulang sehat, juga membangun satu rumah sakit umum daerah.
Untuk angka kemiskinan, selama lima tahun terakhir mampu menekan angka penduduk miskin sekitar tiga persen yang kini berada sekitar 16 persen.
Begitu juga penyaluran air bersih, air bersih siap minum dan juga penataan kampung nelayan, sudah ada perkembangan positif yang dapat dirasakan masyarakat.
Untuk infrastruktur jalan, dan sarana prasarana pendukung lainnya, pada 2017 ini saja pemerintah kota membangun sekitar lebih dari 1.000 ruas jalan atau dengan akumulasi sekira 136 kilometer.
"Kami berdua juga mohon doa, karena didukung dan dicalonkan kembali (sama-sama menjadi calon wali kota Pilkada 2018, dengan masing-masing pasangan), siapa pun yang terpilih, saya ikhlas, yang terpenting mencintai dan dicintai rakyatnya," kata Helmi.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Saya mohon maaf atas segala kekurangan selama masa jabatan kami, ada harapan yang mungkin belum terwujud itu murni kesalahan kami berdua," kata dia di Balai Kota Bengkulu, Kamis.
Menurut wali kota, selama masa jabatannya dari 2013-2018, pasangan tersebut sudah berupaya untuk meningkatkan seluruh aspek pembangunan daerah.
Baik infrastruktur, nilai religi, pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan, namun tentu selama lima tahun tersebut belum mampu merealisasikan semua harapan masyarakat.
Walaupun begitu, setiap aspek penting sudah memperlihatkan perbaikan positif, seperti indeks pendidikan naik signifikan dari 50--60 persen naik menjadi 70-80 persen.
Begitu juga kesehatan, pemerintah kota berhasil meningkatkan dan merevitalisasi banyak Puskesmas maupun Puskesmas Pembantu, merealisasikan program jemput sakit pulang sehat, juga membangun satu rumah sakit umum daerah.
Untuk angka kemiskinan, selama lima tahun terakhir mampu menekan angka penduduk miskin sekitar tiga persen yang kini berada sekitar 16 persen.
Begitu juga penyaluran air bersih, air bersih siap minum dan juga penataan kampung nelayan, sudah ada perkembangan positif yang dapat dirasakan masyarakat.
Untuk infrastruktur jalan, dan sarana prasarana pendukung lainnya, pada 2017 ini saja pemerintah kota membangun sekitar lebih dari 1.000 ruas jalan atau dengan akumulasi sekira 136 kilometer.
"Kami berdua juga mohon doa, karena didukung dan dicalonkan kembali (sama-sama menjadi calon wali kota Pilkada 2018, dengan masing-masing pasangan), siapa pun yang terpilih, saya ikhlas, yang terpenting mencintai dan dicintai rakyatnya," kata Helmi.(Adv)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018