Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Kesehatan setempat akan merekrut enam dokter umum untuk lima puskesmas yang belum ada tenaga dokter umum-nya.
"Dalam waktu dekat ini akan membentuk tim yang menyeleksi enam dokter umum," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Junharto, melalui Sekretarisnya Bustam Bustami di Mukomuko, Jumat.
Sebanyak lima puskesmas di daerah itu belum memiliki dokter umum. Lima puskesmas itu tersebar di Kecamatan Air Rami, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan Sungai Rumbai.
Ia menyatakan, yang pasti sebanyak enam orang dokter umum ini bukan yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS), tetapi dokter yang masih kontrak atau yang berstatus honorer.
"Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi oleh peserta ini, yakni izin membuka praktek pengobatan," ujarnya.
Ia menargetkan, penerimaan enam dokter umum untuk lima puskesmas di daerah itu tuntas dalam bulan Februari tahun ini.
Pemerintah daerah setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp180 juta dari APBD tahun ini untuk membayar insentif enam dokter umum di daerah itu.
Ia menjelaskan, dana insentif atau tambahan penghasilan untuk enam dokter umum tersebut masing-maisng sebesar Rp2,5 juta per bulan. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Dalam waktu dekat ini akan membentuk tim yang menyeleksi enam dokter umum," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Junharto, melalui Sekretarisnya Bustam Bustami di Mukomuko, Jumat.
Sebanyak lima puskesmas di daerah itu belum memiliki dokter umum. Lima puskesmas itu tersebar di Kecamatan Air Rami, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan Sungai Rumbai.
Ia menyatakan, yang pasti sebanyak enam orang dokter umum ini bukan yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS), tetapi dokter yang masih kontrak atau yang berstatus honorer.
"Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi oleh peserta ini, yakni izin membuka praktek pengobatan," ujarnya.
Ia menargetkan, penerimaan enam dokter umum untuk lima puskesmas di daerah itu tuntas dalam bulan Februari tahun ini.
Pemerintah daerah setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp180 juta dari APBD tahun ini untuk membayar insentif enam dokter umum di daerah itu.
Ia menjelaskan, dana insentif atau tambahan penghasilan untuk enam dokter umum tersebut masing-maisng sebesar Rp2,5 juta per bulan. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018