Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Warga Jalan Ahmad Marzuki, Kelurahan Timbul Rejo, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta pemerintah daerah setempat untuk memperbaiki saluran drainase yang mengalami kerusakan.
"Kami minta Pemkab Rejang Lebong segera melakukan perbaikan saluran drainase yang rusak ini, apalagi kerusakannya sudah sejak tahun 2017 lalu namun belum juga diperbaiki," kata Nirwana (40), warga Jalan Ahmad Marzuki RT 5/3, Kecamatan Curup saat ditemui, Senin.
Akibat rusaknya saluran drainase tersebut akibat hujan deras yang terjadi Sabtu (11/2) sore. Selain menimbulkan banjir, hujan juga menyebabkan pagar rumah miliknya sepanjang 10 meter ambruk serta mengancam rumah warga lainnya apalagi posisinya berada di tebing jalan.
Rusaknya saluran drainase induk di Kelurahan Tombul Rejo ini, sudah mereka laporkan dan sudah pernah ditinjau oleh petugas BPBD maupun anggota DPRD Rejang Lebong pada 2017 lalu, namun sejauh ini belum adanya tanda-tanda akan diperbaiki.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami minta Pemkab Rejang Lebong segera melakukan perbaikan saluran drainase yang rusak ini, apalagi kerusakannya sudah sejak tahun 2017 lalu namun belum juga diperbaiki," kata Nirwana (40), warga Jalan Ahmad Marzuki RT 5/3, Kecamatan Curup saat ditemui, Senin.
Akibat rusaknya saluran drainase tersebut akibat hujan deras yang terjadi Sabtu (11/2) sore. Selain menimbulkan banjir, hujan juga menyebabkan pagar rumah miliknya sepanjang 10 meter ambruk serta mengancam rumah warga lainnya apalagi posisinya berada di tebing jalan.
Rusaknya saluran drainase induk di Kelurahan Tombul Rejo ini, sudah mereka laporkan dan sudah pernah ditinjau oleh petugas BPBD maupun anggota DPRD Rejang Lebong pada 2017 lalu, namun sejauh ini belum adanya tanda-tanda akan diperbaiki.
Baca juga: Warga Bermani Ulu Raya Keluhkan Kerusakan Drainase
Dia khawatir, saluran drainase yang berada dipinggiran jalan protokol atau dikenal tebing STM ini jika tidak segera diperbaiki akan mengancam kelangsungan rumah mereka dan rumah warga lainnya yang berada di dekat saluran pembuangan itu mengingat saat ini sedang memasuki musim hujan.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Basuki kepada sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lokasi longsor akibat kerusakan saluran drainase di Kelurahan Timbul Rejo.
"Sudah ada petugas kita yang turun kelokasi untuk melihat langsung kondisi dilapangan, nantinya kasus ini akan kami laporkan dulu ke dinas terkait lainnya yakni Dinas PU Rejang Lebong," katanya.
Pihak BPBD Rejang Lebong tambah dia, tidak memiliki dana untuk memperbaiki kerusakan saluran drainase ini sehingga harus dikoordinasikan dengan dinas terkait lainnya.
Selain itu pihaknya juga masih akan meminta petunjuk Bupati Rejang Lebong untuk penanganannya, apalagi yang mengalami kerusakan itu adalah saluran drainase yang berada di jalan provinsi.***4***
Dia khawatir, saluran drainase yang berada dipinggiran jalan protokol atau dikenal tebing STM ini jika tidak segera diperbaiki akan mengancam kelangsungan rumah mereka dan rumah warga lainnya yang berada di dekat saluran pembuangan itu mengingat saat ini sedang memasuki musim hujan.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Basuki kepada sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya sudah memeriksa lokasi longsor akibat kerusakan saluran drainase di Kelurahan Timbul Rejo.
"Sudah ada petugas kita yang turun kelokasi untuk melihat langsung kondisi dilapangan, nantinya kasus ini akan kami laporkan dulu ke dinas terkait lainnya yakni Dinas PU Rejang Lebong," katanya.
Pihak BPBD Rejang Lebong tambah dia, tidak memiliki dana untuk memperbaiki kerusakan saluran drainase ini sehingga harus dikoordinasikan dengan dinas terkait lainnya.
Selain itu pihaknya juga masih akan meminta petunjuk Bupati Rejang Lebong untuk penanganannya, apalagi yang mengalami kerusakan itu adalah saluran drainase yang berada di jalan provinsi.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018