Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, diminta segera menetapkan calon penerima dan calon lokasi lahan pertanian yang diusulkan menerima dua program, yakni peremajaan atau "replanting" tanaman kelapa sawit tidak produksi dan program padi, jagung dan kedelai dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Senin, mengatakan pemerintah daerah setempat diminta segera menetapkan CPCL lahan yang diusulkan menerima program pemerintah berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi setempat.

"Kita diminta untuk segera menyerahkan CPCL lahan pertanian yang diusulkan menerima dua program itu paling lama tanggal 25-24 Februari tahun ini," ujarnya.

Ia menyebutkan, instansinya dalam waktu dekat ini akan menetapkan CPCL lahan perkebunan kelapa sawit seluas sekitar 1.500 hektare untuk diusulkan menerima prpogram peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif.

Baca juga: Distan Mukomuko sosialisasikan program Pajale

Selain itu, katanya, instansinya akan menetapkan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) lahan pertanian seluas 906 hektare untuk diusulkan menerima program pajale dari pemerintah pusat.

Terkait dengan masih sedikitkan CPCL lahan pertanian yang diusulkan menerima program pajale, Dia mengatakan, instansinya akan bekerja sama dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk merealisasikan program ini.

Ia menyatakan, instansinya minta perusahaan yang memiliki izin hak guna usaha (HGU) lahan perkebunan kelapa sawit di daerah itu menanam tanaman padi, jagung dan kedelai di lahan perkebunan kelapa sawitnya.

Untuk itu, Dia mengatakan, pihaknya akan mengusulkan calon lahan untuk program pajale di lahan HGU perusahaan perkebunan kelapa sawit ke bupati setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018