Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyosialisasikan program padi, jagung dan kedelai kepada warga masyarakat yang tersebar di Kecamatan Teramang Jaya, Senin.
Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Senin, mengatakan pihak Kecamatan Teramang Jaya yang meminta dinas menyosialisasikan program ini.
"Meskipun kegiatan sosialisasi program pajale dipusatkan di Desa Karang Jaya, namun pesertanya berasal dari sejumlah desa di kecamatan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, sosialisasi ini berkaitan dengan persyaratan untuk menjadi calon penerima dan calon lokasi lahan yang diusulkan mendapatkan program padi, jagung dan kedelai (pajale).
Selain itu, katanya, instansinya juga menyampaikan jenis bantuan yang akan diterima oleh kelompok tani yang diusulkan sebagai penerima program ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Senin, mengatakan pihak Kecamatan Teramang Jaya yang meminta dinas menyosialisasikan program ini.
"Meskipun kegiatan sosialisasi program pajale dipusatkan di Desa Karang Jaya, namun pesertanya berasal dari sejumlah desa di kecamatan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, sosialisasi ini berkaitan dengan persyaratan untuk menjadi calon penerima dan calon lokasi lahan yang diusulkan mendapatkan program padi, jagung dan kedelai (pajale).
Selain itu, katanya, instansinya juga menyampaikan jenis bantuan yang akan diterima oleh kelompok tani yang diusulkan sebagai penerima program ini.
Baca juga: Mukomuko menetapkan calon penerima program Pajale
"Penerima program ini akan dibantuan benih padi gogo, jagung dan kedelai, termasuk pupuk untuk bahan penyubur tanaman ini," ujarnya.
Dinas Pertanian setempat dalam waktu dekat ini akan menetapkan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) lahan pertanian seluas 906 hektare milik kelompok tani di daerah itu yang diusulkan mendapat program pajale.
Ia menyebutkan, CPCL lahan pertanian seluas 906 hektare yang diusulkan mendapat program pajale dari pemerintah pusat itu tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.
Ia menyatakan, mayoritas lahan seluas 906 hektare itu merupakan lahan pertanian milik kelompok tani setempat yang masih kosong, atau belum pernah ditanami tanaman sawit maupun karet.
Ia mengatakan, kabupaten setempat tahun ini mendapat jatah untuk menanam tanaman padi, jagung dan kedelai di lahan seluas masing-masing 40.453 hektare dari pemerintah pusat. ***3***
"Penerima program ini akan dibantuan benih padi gogo, jagung dan kedelai, termasuk pupuk untuk bahan penyubur tanaman ini," ujarnya.
Dinas Pertanian setempat dalam waktu dekat ini akan menetapkan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) lahan pertanian seluas 906 hektare milik kelompok tani di daerah itu yang diusulkan mendapat program pajale.
Ia menyebutkan, CPCL lahan pertanian seluas 906 hektare yang diusulkan mendapat program pajale dari pemerintah pusat itu tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.
Ia menyatakan, mayoritas lahan seluas 906 hektare itu merupakan lahan pertanian milik kelompok tani setempat yang masih kosong, atau belum pernah ditanami tanaman sawit maupun karet.
Ia mengatakan, kabupaten setempat tahun ini mendapat jatah untuk menanam tanaman padi, jagung dan kedelai di lahan seluas masing-masing 40.453 hektare dari pemerintah pusat. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018