Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan kasus demam berdarah dengue (DBD) terhitung periode bulan Januari hingga Februari tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Sejak bulan Januari hingga pertengahan Februari tahun ini sebanyak enam warga terserang DBD, atau menurun dibandingkan bulan Januari hingga Februari tahun 2017 sebanyak 23 orang," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Nenwidiyarti, melalui Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund (GF) Ruli Herlindo, di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan, sebanyak enam kasus DBD tersebut, lima kasus pada bulan Januari dan satu kasus selama bulan ini.

Sedangkan enam orang yang terserang DBD tersebut, yakni

tiga orang warga Desa Lubuk Sanai, satu orang dari Desa Talang Petai, satu dari Desa Lubuk Gedang dan satu dari Desa Ujung Padang.

Ia menyatakan, instansinya telah melakukan fogging fokus atau pengasapan untuk membunuh nyamuk penyebab DBD dan mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.

Ia menyatakan, petugas instansi itu telah melakukan fogging fokus atau pengasapan di empat lokasi yang ditemukan kasus DBD, guna mencegah penyebaran penyakit ini.

Petugas instansinya, katanya, melakukan kegiatan pengasapan untuk membunuh nyamuk Aedes aegeypti yang menjadi penyebab penyakit DBD.

Selain itu, ia mengatakan, instansinya memberikan bantuan bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk dalam genangan air di lokasi yang ditemukan kasus DBD.

Ia minta, warga setempat menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumahnya. Selain itu membiasakan diri untuk penerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018