Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengupayakan pencairan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk 17 puskesmas sebelum April 2018.

"Pencairan dana BOK triwulan pertama ini paling lama bulan April tahun ini, atau setelah masuk seluruh laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOK dari puskesmas," kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Rabu.

Dana BOK untuk 17 puskesmas di daerah itu pada tahun 2018 sekitar Rp13,3 miliar atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp8,2 miliar.

Ia menyatakan meskipun pencairan dana BOK dilakukan pada bulan April namun kegiatan yang bersumber dari dana itu mulai berjalan dari bulan Januari.

Petugas medis di 17 puskesmas daerah itu tetap harus turun ke desa untuk melaksanakan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga. Mereka mendata keluarga yang ada di desa untuk mengetahui faktor risiko yang dialami keluarga.

Baca juga: Dinkes Mukomuko batal bangun gedung RSUD Pratama

Dari data tersebut dapat diketahui derajat kesehatan masyarakat yang ada di setiap desa dari 148 desa di daerah itu.

Selain itu, juga dilakukan kegiatan pelayanan di pos pelayanan terpadu untuk balita, anak dan lanjut usia di daerah itu.

Petugas medis puskesmas juga akan melakukan penyuluhan rutin terkait program yang sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).

"Program ini sudah berjalan pada tahun 2017, kini pihak puskesmas setempat melanjutkan lagi program tersebut pada tahun ini," ujarnya.

Ia menjelaskan program STBM itu semacam pola pendekatan pada masyarakat untuk mengubah perilaku masyarakat tentang sanitasi dan tentang lingkungan. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018