Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak dua pekan ini sebanyak tiga kali mengalami kenaikan diduga karena pengaruh kenaikan harga CPO.

"Harga sawit naik lagi sebesar Rp20 per kilogram (kg) di tujuh dari sembilan pabrik CPO di daerah ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, harga sawit di pabrik CPO di daerah itu mulai naik sejak tanggal 9 Februari 2018 dari sebesar Rp1.410-Rp1.560 per kg menjadi Rp1.410-Rp1.590 per kg, kemudian naik Rp1.440-Rp1.620 per kg, kini naik lagi.

Ia mengatakan, harga tandan buah segar kelapa sawit naik di tujuh pabrik, yakni di pabrik PT SSJA naik dari sebesar Rp1.440 per kg menjadi Rp1.450 per kg, di pabrik CPO PT MMIL naik dari Rp1.520 per kg menjadi Rp1.550 per kg.

Kemudian harga sawit di pabrik PT KAS naik dari sebesar Rp1.520 per kg menjadi Rp1.550 per kg, di pabrik PT SAP naik dari Rp1.520 per kg menjadi Rp1.580 per kg, di pabrik PT KSM dari sebesar Rp1.520 per kg menjadi Rp1.550 per kg.

Kemudian, di pabrik CPO milik PT DDP Kecamatan Ipuh dan pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento masing-masing naik dari sebesar Rp1.520 per kg menjadi Rp1.540 per kg.

Sedangkan harga sawit di tiga pabrik PT AMK selama dua pekan bertahan dengan harga sebesar Rp1.515 per kg, di pabrik PT S3 sebesar Rp1.520 per kg, pabrik PT Bumi Mentari Karya (BMK) sebesar Rp1.620 per kg.

Mayoritas pabrik CPO di daerah itu membeli TBS kelapa sawit dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya karena pengaruh kenaikan harga CPO.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018