Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan peremajaan atau `replanting` tanaman kelapa sawit seluas sekitar 3.000,98 hektare untuk diusulkan mendapat program peremajaan sawit kepada pemerintah pusat.

"Kami telah sampaikan data luas lahan perkebunan kelapa sawit untuk diusulkan mendapat program peremajaan tanaman kelapa kepada pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi setempat," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Budi Yanto di Mukomuko, Rabu.

Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapat jatah peremajaan tanaman kelapa sawit seluas 3.000 hektare dari pemerintah pusat.

Ia menyatakan, luas lahan perkebunan kelapa sawit yang diusulkan mendapat program peremajaan sawit ini lebih luas dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Ia menjelaskan, mayoritas lahan perkebunan kelapa sawit yang diusulkan mendapat program peremajaan tanaman kelapa sawit itu yang produktifitasnya rendah, yakni 10 ton per tahun.

Selain itu, katanya, instansinya juga mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit yang tidak produktif karena usia tanaman sudah di atas 25 tahun.

Ia berharap, usulan peremajaan tanaman kelapa sawit seluas 3.000,98 hektare di daerah itu disetujui seluruhnya oleh pemerintah pusat.

Selanjutnya, katanya, instansinya menunggu pemerintah pusat akan turun ke Mukomuko untuk melakukan verifikasi lahan perkebunan kelapa sawit yang diusulkan mendapat program itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018