Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu telah menyalurkan bantuan insektisida dan fungisida untuk mengatasi hama sundep, ulat, dan wereng yang menyerang tanaman padi petani di Desa Suka Pindah, Kecamatan Lubuk Pinang.
"Kami telah menyalurkan bantuan insektisida dan fungsida masing-masing sebanyak empat liter kepada kelompok tani Sumur Karang Desa Suka Pindah," kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan dari 25 hektare lahan tanaman padi milik kelompok tani tersebut, tiga hektare di antaranya telah terserang hama tersebut.
Masih ada seluas 20 hektare tanaman padi milik kelompok tani di wilayah itu yang terancam terserang tiga jenis hama perusak tanaman padi tersebut.
Ia menyatakan luas lahan tanaman padi yang terserang hama masih sedikit karena petani di wilayah itu secara mandiri yelah melakukan penyemprotan untuk pengendalian hama tersebut.
Namun, katanya, pengendalian awal yang dilakukan kelompok tani tersebut belum mengurangi hama yang menyerang tanaman padi di wilayah itu.
Untuk itu, ia menyatakan, instansi memberikan bantuan untuk menanggulangi hama yang menyerang areal persawahan milik kelompok tani di wilayah tersebut.
Bantuan insektisida dan fungsida ini bisa digunakan untuk menanggulangi hama yang telah dan akan menyerang tanaman padi milik petani tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami telah menyalurkan bantuan insektisida dan fungsida masing-masing sebanyak empat liter kepada kelompok tani Sumur Karang Desa Suka Pindah," kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Kamis.
Ia menyebutkan dari 25 hektare lahan tanaman padi milik kelompok tani tersebut, tiga hektare di antaranya telah terserang hama tersebut.
Masih ada seluas 20 hektare tanaman padi milik kelompok tani di wilayah itu yang terancam terserang tiga jenis hama perusak tanaman padi tersebut.
Ia menyatakan luas lahan tanaman padi yang terserang hama masih sedikit karena petani di wilayah itu secara mandiri yelah melakukan penyemprotan untuk pengendalian hama tersebut.
Namun, katanya, pengendalian awal yang dilakukan kelompok tani tersebut belum mengurangi hama yang menyerang tanaman padi di wilayah itu.
Untuk itu, ia menyatakan, instansi memberikan bantuan untuk menanggulangi hama yang menyerang areal persawahan milik kelompok tani di wilayah tersebut.
Bantuan insektisida dan fungsida ini bisa digunakan untuk menanggulangi hama yang telah dan akan menyerang tanaman padi milik petani tersebut.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018