Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu pada 2012 membagikan 200.000 batang bibit kelapa sawit berkualitas kepada enam kelompok tani di wilayah itu.

"Rencananya bibit kelapa sawit itu mulai disalurkan, namun mengingat musim kemarau akan ditunda pada musim penghujan akhir 2012," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Riky Gunarwan di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan, bibit kelapa sawit yang akan disalurkan itu betul-betul berkualitas baik untuk mengganti tanaman warga yang terlanjur menggunakan bibit asalan.

Pembagian bibit sawit itu adalah program bantuan sosial 2012 dengan nilai seluruhnya Rp2,2 miliar yang langsung kepada petani di Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) itu pada 2012 baru kepada enam kelompok, sedangkan tahun berikutnya jumlah kelompok tani penerima akan ditingkatkan.

Selama ini, tanaman kelapa sawit petani di Bengkulu 60 persen menggunakan bibit asalan, setelah menghasilkan ternyata buahnya sangat mengecewakan.

Untuk mengganti tanaman bibit asalan itu, katanya, secara bertahap diganti dengan bibit berkualitas dari bibit unggul Marihat, Medan, Sumatera Utara.

Kepala Balai Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih (BP2MB) Bengkulu Supriyanto mengatakan, bibit kelapa sawit program BLM itu seluruhnya akan diterbitkan sertifikatnya.

"Kita sudah menurunkan petugas ke lapangan untuk mengecek ketersediaan bibit yang akan disalurkan yaitu sesuai spek dengan umur antara delapan hingga 22 bulan," ujarnya.

Bila seluruh tanaman kelapa sawit petani menggunakan bibit berkualitas, katanya, akan meningkatkan sektor ekonomi masyarakat pedesaan, khususnya petani kebun sawit. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012