Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memberikan bantuan insektisida dan fungisida untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman padi seluas tiga hektare kepada Kelompok Tani Tanjung Topok Indah Desa Lubuk Pinang.
"Kami telah memberikan bantuan sebanyak empat liter insektisida dan lima liter fungisida kepada kelompok tani tersebut. Selanjutnya kelompok tani tersebut yang melakukan penyemprotan terhadap tanaman padi yang diserang hama," kata Kasi Proteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri di Mukomuko, Selasa.
Dinas Pertanian memberikan bantuan setelah menerima usulan permohonan bantuan insektisida dan fungisida untuk pengendali hama ulat, putih palsu dan blast atau patah leher dari kelompok tani Tanjung Topok Indah Desa Lubuk Pinang.
Ia menyatakan telah memeriksa tanaman padi yang terserang hama tersebut. Hama ulat penggulung daun yang paling dominan menyerang tanaman padi milik kelompok tani tersebut.
"Ada juga sebagian lahan tanaman padi yang terserang penyakit blast atau patah leher," ujarnya.
Luas lahan tanaman padi yang diserang hama tersebut sekitar 10 persen dari luasan yang ada.
Ketua Kelompok Tani Tanjung Topok Indah Desa Lubuk Pinang sebelumnya menyebutkan seluas 30 hektare lahan tanaman padi milik kelompok tani yang terancam diserang hama tersebut.
Untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama dan penyakit tersebut, anggota kelompok taninya telah melakukan pengendalian semampunya, namun belum mengurangi hama dan penyakit tersebut.
Oleh sebab itu, kelompok tani tersebut mengajukan permohonan bantuan insektisida dan fungsida kepada Dinas Pertanian setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami telah memberikan bantuan sebanyak empat liter insektisida dan lima liter fungisida kepada kelompok tani tersebut. Selanjutnya kelompok tani tersebut yang melakukan penyemprotan terhadap tanaman padi yang diserang hama," kata Kasi Proteksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wal Asri di Mukomuko, Selasa.
Dinas Pertanian memberikan bantuan setelah menerima usulan permohonan bantuan insektisida dan fungisida untuk pengendali hama ulat, putih palsu dan blast atau patah leher dari kelompok tani Tanjung Topok Indah Desa Lubuk Pinang.
Ia menyatakan telah memeriksa tanaman padi yang terserang hama tersebut. Hama ulat penggulung daun yang paling dominan menyerang tanaman padi milik kelompok tani tersebut.
"Ada juga sebagian lahan tanaman padi yang terserang penyakit blast atau patah leher," ujarnya.
Luas lahan tanaman padi yang diserang hama tersebut sekitar 10 persen dari luasan yang ada.
Ketua Kelompok Tani Tanjung Topok Indah Desa Lubuk Pinang sebelumnya menyebutkan seluas 30 hektare lahan tanaman padi milik kelompok tani yang terancam diserang hama tersebut.
Untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama dan penyakit tersebut, anggota kelompok taninya telah melakukan pengendalian semampunya, namun belum mengurangi hama dan penyakit tersebut.
Oleh sebab itu, kelompok tani tersebut mengajukan permohonan bantuan insektisida dan fungsida kepada Dinas Pertanian setempat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018