Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) ke-66 se-Indonesia yakni di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Rabu.

Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas Tarihoran menyebutkan, Kabupaten Bengkulu Tengah juga menjadi daerah pertama dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu yang membentuk TPKAD.

"Ini merupakan program Kementerian Dalam Negeri dan kami OJK sifatnya hanya memfasilitasi, harapan kami terbentuknya TPKAD di Kabupaten Bengkulu Tengah selain meningkatkan potensi daerah juga menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya di Bengkulu," kata dia.

Tujuan dibentuknya TPKAD ini, lanjut Horas yakni sebagai cara strategis dalam menggali potensi-potensi daerah, sehingga dapat menjadi roda penggerak yang tepat dan mumpuni untuk perekonomian daerah.

Kekayaan daerah yang potensial kata dia tentu dalam membangunnya butuh pembiayaan yang tidak sedikit. Saat ini begitu banyak pembiayaan yang bisa didapat selain dari APBN.

"Nah potensi pembiayaan yang dibutuhkan pemerintah daerah ini yang nanti kita fasilitasi, ada perbankan, lembaga jasa keuangan atau pembiayaan lainnya, seperti obligasi daerah," ucap Horas.

Dengan demikian pembangunan aspek potensial daerah kata dia tidak terkendala dari sisi pembiayaan. Dengan difasilitasi, pemerintah daerah tentu tidak lagi kesulitan mengakses lembaga jasa keuangan.

Seperti di Jawa dan Bali contohnya, dengan bergeraknya TPKAD, saat ini berbagai program percepatan perekonomian seperti desa wisata, program perdagangan serta UMKM sudah tumbuh dan sangat menjanjikan sebagai lumbung perekonomian daerah.

Provinsi tetangga Bengkulu, yakni Sumatera Barat juga berhasil membangun perekonomian sektor perdagangan dengan memanfaatkan TPKAD mereka. Sumbar memilih mengembangkan usaha waralaba seperti Indomaret atau Alfamart, mereka menamainya dengan Minangmart.

"Dengan itu, perekonomian daerah terangkat, masyarakat menjadi mandiri dan memiliki penghasilan yang lebih baik dari yang sebelumnya,," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018