Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terpaksa menunda kegiatan eliminasi anjing liar yang rencananya dilaksanakan pada triwulan ketiga Juli-Agustus 2018 menjadi akhir tahun ini.

"Kegiatan eliminasi anjing ditunda karena anggaran untuk eliminasi anjing liar tahun ini terlalu kecil, yakni sebesar Rp35 juta sehingga tidak mencukupi untuk operasional tim gabungan," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah daerah setempat alokasi dana sebesar Rp35 juta dalam APBD tahun ini untuk kegiatan pemusnahan atau eliminasi anjing liar.

Untuk itu, ia menyatakan, instansinya mengusulkan penambahan anggaran untuk eliminasi sebanyak 600 ekor anjing liar sebesar Rp75 juta di APBD perubahan tahun ini.

Ia menyatakan, anggaran untuk pemusnahan anjing liar di daerah itu turun sekitar 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp75 juta.

Ia menilai, anggaran sekecil itu tidak mencukupi untuk operasional anggota tim gabungan yang terdiri dari instansi itu, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, polisi, TNI dan perangkat desa dan camat sangat minim.

Untuk itu, ia berharap, tahun ini ada penambahan anggaran dalam APBD perubahan untuk kegiatan eliminasi anjing liar di daerah itu.

"Kami minta pihak terkait menambah anggaran untuk operasiona tim minimal sebanyak anggaran eliminasi anjing liar tahun 2017," ujarnya.

Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan setiap tahun rutin melaksanakan kegiatan memusnahkan anjing liar di pemukiman penduduk dan dan jalan raya guna mengurangi populasi hewan penular rabies di daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018