Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit pada tiga pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kembali naik, padahal seminggu lalu harganya turun.

"Harga sawit naik sebesar Rp20 per kilogram pada lima dari sembilan pabrik CPO di daerah ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto, di Mukomuko, Selasa.

Sebanyak lima pabrik CPO yang membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, yakni PT DDP di Kecamatan Ipuh, PT DDP Desa Lubuk Bento, PT KAS, PT KSM, dan PT MMIL.

Ia menyebutkan, harga sawit di pabrik PT DDP Kecamatan Ipuh dan pabrik PT DDP Desa Lubuk Bento masing-masing naik dari sebesar Rp1.430 per kg menjadi Rp1.450 per kg.

Kemudian harga sawit di pabrik PT KAS naik dari sebesar Rp1.430 per kg menjadi Rp1.450 per kg, harga sawit di pabrik PT KSM naik dari sebesar Rp1.430 per kg menjadi Rp1.450 per kg, harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp1.430 per kg menjadi Rp1.450 per kg.

Sementara itu, harga sawit pada empat pabrik CPO di daerah ini selama dua pekan terakhir bertahan dengan harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Harga sawit di pabrik PT SSJA sebesar Rp1.415 per kg, PT AMK sebesar Rp1.445 per kg, PT S3 sebesar Rp1.410 per kg, PT SAP sebesar Rp1.440 per kg, dan PT BMK sebesar Rp1.520 per kg.

Ia mengatakan, instansinya masih menunggu data harga terendah dan tertinggi tandan buah segar kelapa sawit yang ditetapkan oleh tim perumus harga TBS kelapa sawit provinsi setempat. 

Instansinya membutuhkan data tersebut sebagai standar untuk mengawasi harga sawit di opabrik CPO di daerah ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018