Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kepala Perwkilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra memperkirakan perekonomian Bengkulu akan tumbuh berkisar 4,9 hingga 5,1 persen pada akhir tahun ini.

"Mudah-mudahan dapat lebih tinggi dari yang kami perkirakan, tapi kemungkinan yang paling kuat tumbuh berkisar 4,9 hingga 5,1 persen," kata Endang di Bengkulu, Selasa.

Dalam seminar bertajuk "Asumsi Makro 2019 Provinsi Bengkulu", Endang mengatakan perekonomian Bengkulu seperti halnya perekonomian nasional sangat dipengaruhi perekonomian global.

Karena itu, seminar tersebut difokuskan untuk meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan mengenai kondisi perekonomian makro Provinsi Bengkulu sebagai dampak dari perkembangan ekonomi global maupun nasional terhadap Provinsi Bengkulu saat ini.

Ia berharap dari seminar itu pemerintah dapat membuat perencanaan pembangunan daerah karena beberapa pemateri juga menyampaikan strategi berupa neraca input output yang berguna untuk mengawasi dan menghitung alokasi anggaran sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi percepatan pembangunan di suatu daerah.

"Perlu strategi penggunaan anggaran agar mampu mempercepat realisasi anggaran sehingga memberikan dampak pertumbuhan yang besar," ucapnya.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada triwulan pertama tahun ini masih stagnan atau masih belum ada kenaikan signifikan.

Sementara Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Bengkulu Anzori Tawakal menyampaikan apresiasi terhadap Bank Indonesia yang mengadakan seminar tentang asumsi dan indikator dari prospek pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Menurutnya, sektor ekonomi itu sangatlah penting dan berpengaruh bagi kemajuan suatu daerah serta jadi acuan keberhasilan jalannya roda pemerintahan.

"Dari tren yang kami pantau, tingkat konsumsi ini dipengarahui oleh komoditas serta penghasilan dari masyarakat, dan tren itu saat ini menurun. Namun, kami percaya pada tahun 2018 ini konsumsi masyarakat akan meningkat," kata Anzori.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018