Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti meminta perangkat pengurus organisasi kemasyarakatan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) agar dapat meningkatkan kapasitas petani dalam meningkatkan hasil pertanian.
"Selain mendampingi petani memperjuangkan hak-haknya, organisasi ini saya harapkan dapat meningkatkan kapasitas petani," kata Nopian di Bengkulu, Senin.
Saat pelantikan pengurus baru HKTI Provinsi Bengkulu di Balai Semarak, Sekda mengatakan peningkatan kapasitas petani akan sejalan dengan misi ke-4 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu yaitu mewujudkan pola pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan berkeadilan dan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan misi ini menurut dia diperlukan keseriusan pengelolaan sumber daya manusia, salah satunya petani.
Apalagi kata Sekda, saat ini lahan pertanian semakin menyempit akibat berbagai aktivitas, sedangkan jumlah penduduk semakin bertambah.
"Ini menjadi tantangan bagaimana dengan lahan seadanya tapi produktivitas meningkat," ucapnya.
Apalagi dengan ketersediaan teknologi, alat dan mesin pertanian yang semakin canggih diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi.
Sementara Plt Ketua Organisasi Kadrisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pengurus Nasional (DPN) HKTI Totok Sugiharto, mengatakan tugas utama HKTI Bengkulu adalah memaksimalkan dalam memperjuangkan hak-hak petani di Provinsi Bengkulu.
"Hal ini penting dengan harapan bisa mengangkat derajat hidup para petani menjadi lebih baik , apalagi mayoritas masyarakat Bengkulu berprofesi sebagai petani," kata dia.
Karena itu, HKTI lanjutnya akan menjadi mitra pemerintah dalam membangun pertanian berbasis petani.
Ketua HKTI Provinsi Bengkulu periode 2017-2022, Muslihan DS mengatakan siap mengemban tugas yang diberikan yakni memperjuangkan hak petani Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Selain mendampingi petani memperjuangkan hak-haknya, organisasi ini saya harapkan dapat meningkatkan kapasitas petani," kata Nopian di Bengkulu, Senin.
Saat pelantikan pengurus baru HKTI Provinsi Bengkulu di Balai Semarak, Sekda mengatakan peningkatan kapasitas petani akan sejalan dengan misi ke-4 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu yaitu mewujudkan pola pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan berkeadilan dan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan misi ini menurut dia diperlukan keseriusan pengelolaan sumber daya manusia, salah satunya petani.
Apalagi kata Sekda, saat ini lahan pertanian semakin menyempit akibat berbagai aktivitas, sedangkan jumlah penduduk semakin bertambah.
"Ini menjadi tantangan bagaimana dengan lahan seadanya tapi produktivitas meningkat," ucapnya.
Apalagi dengan ketersediaan teknologi, alat dan mesin pertanian yang semakin canggih diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi.
Sementara Plt Ketua Organisasi Kadrisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pengurus Nasional (DPN) HKTI Totok Sugiharto, mengatakan tugas utama HKTI Bengkulu adalah memaksimalkan dalam memperjuangkan hak-hak petani di Provinsi Bengkulu.
"Hal ini penting dengan harapan bisa mengangkat derajat hidup para petani menjadi lebih baik , apalagi mayoritas masyarakat Bengkulu berprofesi sebagai petani," kata dia.
Karena itu, HKTI lanjutnya akan menjadi mitra pemerintah dalam membangun pertanian berbasis petani.
Ketua HKTI Provinsi Bengkulu periode 2017-2022, Muslihan DS mengatakan siap mengemban tugas yang diberikan yakni memperjuangkan hak petani Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018