Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengakomodir setiap usulan dari kelompok tani usaha  perikanan darat yang membutuhkan bibit ikan lele.

"Kalau kelompok terkendala tidak ada dana untuk membeli bibit ikan lele, kami siap membantu, meskipun tidak sepenuhnya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto, di Mukomuko, Senin.

Hal itu disampaikan Eddy Apriyanto terkait semakin berkurangnya para istri nelayan yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan, bantuan bibit ikan lele, tarpal untuk kolam ikan, beserta pakan.  Ia mengatakan, pihaknya hanya siap memberikan bantuan bagi kelompok tersebut berupa bibit ikan lele saja meskipun tidak sepenuhnya, sedangkan tarpal dan pakannya sebelumnya telah diberikan.

"Tarpal dan pakan sebelumnya sudah diberikan kepada kelompok tersebut, khusus untuk itu cukup mereka yang mengupayakan, kecuali bibit ikan kami siap bantu meskipun tidak sepenuhnya sesuai usulan tetapi setengahnya," ujarnya menambahkan.

Namun, lanjutnya, persoalan berhentinya kelompok perikanan darat itu yang terdiri dari istri nelayan tersebut justru bukan karena alasan bibit ikan tetapi tengah melakukan aktivitas lain membantu suaminya yang bekerja sebagai nelayan.  "Alasan mereka ingin membantu suami menjemur ikan di pinggir pantai padahal bisa saja mereka melakukan dua kegiatan yang tujuannya membantu ekonomi mereka sendiri," ujarnya lagi.

Ia menambahkan, seperti yang diprogramkan sebelumnya pemberian bantuan bagi istri nelayan itu bertujuan agar tumbuh kelompok serupa yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.

"Awalnya kita menginginkan program itu sistem bergulir, kelompok yang telah dibantu dan berhasil mengembangkan usaha beternak ikan lele membantu kelompok lain sehingga bantuan itu bergulir tanpa harus pokoknya dikembalikan kepada pemerintah setempat," ujarnya menjelaskan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, meskipun sekarang itu sebagian kelompok perikanan darat telah meninggalkan kegiatannya namun instansi itu melalui petugas perikan akan memberikan pengarahan dan pembinaan lebih lanjut.
"Kami ingin mereka melanjutkan kegiatan beternak ikan lele sehingga bisa menjadi usaha sampingan yang bisa membantu ekonomi keluarganya apalagi saat nelayan sulit melaut ketika gelombang tinggi," ujarnya.(fto)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012