Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Musim tanam kedua padi sawah di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang biasanya setiap Mei, kini mundur satu bulan karena terlambatnya musim tanam pertama tahun ini.

"Sebagian sawah milik petani di Kecamatan Selagan Raya dan Lubuk Pinang yang menanam padi pada musim tanam kedua padi sawah tidak sesuai jadwal," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Kamis.

Ia menyatakan petani di wilayah tersebut menanam padi pada musim tanam kedua tidak sesuai jadwal karena mereka terlambat menanam padi pada musim tanam pertama tahun ini.

Seharusnya, petani di wilayah itu menanam padi pada musim tanam pertama tahun ini sejak Desember tahun sebelumnya, tetapi mereka menanam padi mulai Januari tahun ini.

Oleh karena petani tersebut tidak tepat waktu dalam menanam padi pada musim tanam pertama tahun ini maka musim tanam kedua tahun ini menjadi mundur satu bulan.

Ia menyatakan khawatir musim tanam kedua padi sawah tahun ini tidak hanya mundur satu bulan dari jadwal, tetapi bisa mundur dua bulan karena pada Mei dan Juni sudah masuk Bulan Puasa dan Lebaran.

"Bisa saja musim tanam kedua padi sawah mulai Juli atau setelah puasa dan lebaran tahun ini," ujarnya.

Ia menyatakan meskipun musim tanam kedua padi sawah di daerah itu mundur, tanaman padi panen sebelum jadwal pengeringan air irigasi pada September tahun ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018