Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mempertanyakan bantuan dana program padi, jagung, dan kedelai (pajale) untuk kelompok tani yang memiliki lahan pertanian seluas 500 hektare dari pemerintah pusat.

"Kita memiliki lahan pertanian seluas 3.000 hektare, tetapi yang telah diterbitkan SK penetapan sebagai calon penerima dan calon lokasi lahan pertanian seluas 2.500 hektare, karena dana yang tersedia hanya untuk lahan seluas itu," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Senin.

Ia menyatakan, masih ada kelompok tani yang memiliki lahan pertanian seluas 500 hektare di daerah ini belum mendapat SK dari instansi itu.

Instansinya belum menerbitkan SK penetapan kelompok tani yang memiliki lahan pertanian seluas 500 hektare itu, karena belum adanya dana diperlukan untuk itu.

Instansinya berencana menerbitkan SK penetapan kelompok tani sebagai penerima bantuan program itu, setelah adanya kepastian dana program pajale dari pemerintah pusat.

"Kita diminta mencari lahan pertanian untuk program pajale seluas mungkin, tetapi setelah dapat belum ada anggarannya," ujarnya pula.

Sekarang ini instansinya menunggu anggaran untuk menetapkan calon penerima dan calon lahan pertanian seluas 500 hektare yang diusulkan sebagai penerima bantuan.

"Kami telah menerbitkan dua SK penetapan calon penerima bantuan benih padi, jagung, dan kedelai," ujarnya pula.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018