Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit di pabrik Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sebulan terakhir mengalami penurunan sebanyak lima kali diduga karena pengaruh penurunan harga CPO dunia.

"Harga tandan buah segar kelapa sawit turun sebesar Rp30- Rp35 per kg di tujuh pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah itu," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Rabu.

Sebanyak sembilan pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit di daerah itu, tujuh pabrik CPO di antaranya yang membeli buah sawit dengan harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Sebanyak tujuh pabrik yang membeli tandan buah segar kelapa sawit lebih rendah dibandingkan sebelumnya, yakni pabrik CPO PT. KSM membeli TBS kelapa sawit sebesar Rp1.320 per kg, turun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.350 per kg.

Kemudian harga sawit di pabrik CPO PT MMIL turun dari sebesar Rp1.350 per kg menjadi Rp1.320 per kg, di pabrik PT S3 turun dari sebesar Rp1.350 per kg menjadi Rp1.310 per kg, harga sawit di pabrik PT SAP turun dari sebesar Rp1.370 per kg menjadi Rp1.340 per kg.

Lalu harga sawit di PT AMK turun dari sebesar Rp1.355 per kg menjadi Rp1.325 per kg, harga sawit di pabrik PT DDP di Kecamatan Ipuh dan di Desa Lubuk Bento turun masing-masing dari sebesar Rp1.350 per kg menjadi Rp1.330 per kg.

Sedangkan harga sawit di pabrik CPO milik PT BMK bertahan dengan sebesar Rp1.460 dan PT SSJA sebesar Rp1.300 per kg.

Ia berharap, harga sawit di pabrik CPO di daerah itu naik minimal sebesar Rp1.500 per kg. Kenaikan harga sawit bisa meningkatkan kesejahteraan petani sawit di daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018