Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan tahun ini sebanyak 400 orang nelayan tradisional di daerah itu akan mendapatkan tanggungan asuransi dari pemerintah pusat.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Jumat, mengatakan instansinya mendapatkan data sebanyak 400 orang nelayan mendapatkan tanggungan asuransi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Tetapi kami belum memastikan siapa saja nelayan yang akan mendapat tanggungan asuransi dari pemerintah," ujarnya.
Kendati demikian, nelayan yang akan mendapat tanggungan asuransi dari pemerintah pusat tersebut tersebar di Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Ipuh.
Nelayan tradisional setempat yang akan mendapatkan tanggungan asuransi tersebut nelayan setempat yang belum pernah menerima tanggungan asuransi dari pemerintah pusat.
Sedangkan nelayan setempat yang dulunya pernah mendapatkan tanggungan asuransi dari pemerintah pusat, kini tidak mendapatkan lagi.
Bagi nelayan setempat yang dulunya pernah mendapatkan tanggungan asuransi dari pemerintah pusat diharapkan untuk mandiri membiayai premi asuransinya.
Karena salah satu tujuan bantuan dari pemerintah itu sebagai stimulus bagi nelayan agar tetap melanjutkan asuransinya sebagai jaminan ketika terjadi kecelakaan kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Jumat, mengatakan instansinya mendapatkan data sebanyak 400 orang nelayan mendapatkan tanggungan asuransi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Tetapi kami belum memastikan siapa saja nelayan yang akan mendapat tanggungan asuransi dari pemerintah," ujarnya.
Kendati demikian, nelayan yang akan mendapat tanggungan asuransi dari pemerintah pusat tersebut tersebar di Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Ipuh.
Nelayan tradisional setempat yang akan mendapatkan tanggungan asuransi tersebut nelayan setempat yang belum pernah menerima tanggungan asuransi dari pemerintah pusat.
Sedangkan nelayan setempat yang dulunya pernah mendapatkan tanggungan asuransi dari pemerintah pusat, kini tidak mendapatkan lagi.
Bagi nelayan setempat yang dulunya pernah mendapatkan tanggungan asuransi dari pemerintah pusat diharapkan untuk mandiri membiayai premi asuransinya.
Karena salah satu tujuan bantuan dari pemerintah itu sebagai stimulus bagi nelayan agar tetap melanjutkan asuransinya sebagai jaminan ketika terjadi kecelakaan kerja.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018