Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terus memperkuat peran Dinas Komunikasi dan Informatika setempat dalam mengelola teknologi komunikasi dan informasi guna menghadapi berbagai informasi bohong atau "Hoak" tentang pemerintah daerah setempat.
"Ada sesuatu yang perlu kita luruskan. Kita kelola, kita arahkan masyarakat agar tidak terpengaruh informasi `hoak`," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan saat acara peluncuran Pekan Kominfo 2018 di Dinas Komunikasi dan Informatika setempat.
Pemerintah setempat sekarang ini mengalami tidak keseimbangan informasi. Itu yang harus diluruskan agar situasi tetap aman dan kondusif.
Untuk itu, Dinas Kominfo tidak hanya bisa menerima informasi dan kalah dengan informasi, tetapi Kominfo mengelola informasi secara objektif.
Kominfo mewakili pemerintah daerah setempat harus mengelola informasi dan bagaimana mengarahkan dan mengajak masyarakat setempat untuk mendapatkan informasi yang benar.
Menurutnya, pengelolaan teknologi komunikasi dan informasi yang baik bisa menjadi kekuatan dalam menghadapi informasi yang salah dalam media sosial.
Selain itu, ia meminta kepada wartawan yang bertugas di daerah itu untuk menyampaikan berita positif kepada masyarakat.
"Bukan kita menggurui masyarakat. Jangan sampai masyarakat mendapat informasi salah. Kita memberikan informasi positif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Ada sesuatu yang perlu kita luruskan. Kita kelola, kita arahkan masyarakat agar tidak terpengaruh informasi `hoak`," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan saat acara peluncuran Pekan Kominfo 2018 di Dinas Komunikasi dan Informatika setempat.
Pemerintah setempat sekarang ini mengalami tidak keseimbangan informasi. Itu yang harus diluruskan agar situasi tetap aman dan kondusif.
Untuk itu, Dinas Kominfo tidak hanya bisa menerima informasi dan kalah dengan informasi, tetapi Kominfo mengelola informasi secara objektif.
Kominfo mewakili pemerintah daerah setempat harus mengelola informasi dan bagaimana mengarahkan dan mengajak masyarakat setempat untuk mendapatkan informasi yang benar.
Menurutnya, pengelolaan teknologi komunikasi dan informasi yang baik bisa menjadi kekuatan dalam menghadapi informasi yang salah dalam media sosial.
Selain itu, ia meminta kepada wartawan yang bertugas di daerah itu untuk menyampaikan berita positif kepada masyarakat.
"Bukan kita menggurui masyarakat. Jangan sampai masyarakat mendapat informasi salah. Kita memberikan informasi positif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018