Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dan TNI, menggelar patroli bersama guna menjaga kemungkinan adanya gangguan keamanan dan aksi teroris di daerah itu.

"Untuk pengamanan dalam wilayah Kabupaten Rejang Lebong, kami telah bersinergi dengan TNI melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya ialah dengan menggelar patroli bersama yang dilaksanakan hari ini," kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Ordiva saat berada di DPRD Rejang Lebong.

Selain itu pihaknya tambah dia, juga akan meningkatkan kegiatan patroli bersama ini menjadi agenda rutin antara Polres Rejang Lebong dengan Kodim 0409 Rejang Lebong, Yonif 144 Jaya Yudha Curup dan Kompi A Brimob Curup, sehingga bisa menangkal kemungkinan adanya gangguan keamanan di Kabupaten Rejang Lebong.

Sedangkan untuk pengamanan di Mapolres Rejang Lebong dan masing-masing Polsek yang ada di wilayah itu kata dia, saat ini sudah mereka tingkatkan dengan melakukan penambahan petugas jaga serta melakukan pemeriksaan terhadap tamu yang datang.

Kesiapsiagaan terhadap kemungkinan adanya aksi teror di wilayah itu bukanlah tanpa pertimbangan, mengingat Provinsi Bengkulu berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan potensi radikalisme mencapai 58 persen, sehingga harus diwaspadai agar tidak bangkit.

Dia mengimbau perangkat desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong agar pro aktif guna melaporkan adanya perpindahan orang yang tidak dikenal atau mencurigakan kepada petugas keamanan sehingga bisa dilakukan pencegahan.

Sedangkan untuk pengamanan ditempat-tempat ibadah juga telah mereka tingkatkan seperti di mesjid untuk pelaksanaan shalat Jumat dijaga oleh petugas Polwan dan petugas non muslim.

"Pengamanan untuk gereja dilakukan setiap minggu, saya sudah buatkan surat perintah untuk pengamanan tempat ibadah umat kristiani," ujarnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018