Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah mengusulkan sebanyak 10 kelompok tani yang menerima bantuan program pengembangan cabai merah kepada pemerintah provinsi setempat.
"Kami telah mengusulkan kelompok tani yang menerima program ini, selanjutnya verifikasi data penerima program ini oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Minggu.
Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapat jatah pengembangan tanaman cabai di lahan seluas 50 hektare dari pemerintah provinsi setempat.
Luas lahan tanaman pangan untuk pengembangan tanaman cabai merah di daerah itu meningkat dibandingkan sebelumnya seluas 40 hektare.
Ia menyatakan, sebanyak 10 kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan yang akan menjadi sasaran kegiatan pengembangan tanaman cabai merah di daerah itu.
Sebanyak 10 kelompok tani ini yang memiliki lahan hortikultura untuk pengembangan tanaman cabai di lahan seluas 50 hektare.
Ia mengatakan, kegiatan pengembangan tanaman cabai merah di lahan seluas 50 hektare itu bertujuan untuk mengendalikan harga cabai merah yang dijual di pasar tradisional di daerah itu.
Karena semakin banyak produksi cabai merah di daerah itu sehingga semakin murah harga cabai yang dijual di pasar tradisional di daerah itu.
Baca juga: Distan Mukomuko tetapkan penerima program pengembangan bawang
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami telah mengusulkan kelompok tani yang menerima program ini, selanjutnya verifikasi data penerima program ini oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Minggu.
Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapat jatah pengembangan tanaman cabai di lahan seluas 50 hektare dari pemerintah provinsi setempat.
Luas lahan tanaman pangan untuk pengembangan tanaman cabai merah di daerah itu meningkat dibandingkan sebelumnya seluas 40 hektare.
Ia menyatakan, sebanyak 10 kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan yang akan menjadi sasaran kegiatan pengembangan tanaman cabai merah di daerah itu.
Sebanyak 10 kelompok tani ini yang memiliki lahan hortikultura untuk pengembangan tanaman cabai di lahan seluas 50 hektare.
Ia mengatakan, kegiatan pengembangan tanaman cabai merah di lahan seluas 50 hektare itu bertujuan untuk mengendalikan harga cabai merah yang dijual di pasar tradisional di daerah itu.
Karena semakin banyak produksi cabai merah di daerah itu sehingga semakin murah harga cabai yang dijual di pasar tradisional di daerah itu.
Baca juga: Distan Mukomuko tetapkan penerima program pengembangan bawang
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018