Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, optimistis pengerjaan pembangunan pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersier rusak yang menyebabkan air irigasi mengalir tidak lancar ke sawah seluas 800 hektare di daerah itu selesai pada 2018.

"Kami yakin rehabilitasi jaringan irigasi tersier rusak termasuk di antaranya peningkatan jaringan irigasi selesai dalam tahun ini," kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Senin.

Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapat bantuan dana tugas perbantuan (TP) untuk merehabilitasi sebanyak 14 titik jaringan irigasi tersier dari pemerintah provinsi setempat.

Dana rehabilitasi jaringan irigasi tersier untuk pengairan sawah seluas 800 hektare di daerah itu sebesar Rp1,2 juta per hektare.

Sebanyak 14 kelompok tani yang di daerah itu yang menerima bantuan dana TP untuk merehabilitasi jaringan irigasi tersier rusak di lahan persawahannya.

Saat ini sudah ada tiga dari 14 kelompok tani yang hampir menuntaskan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier di daerah tersebut.

Dalam waktu dekat ini akan ada lagi penambahan jumlah jaringan irigasi tersier rusak yang selesai direhabilitasi oleh kelompok tani di daerah itu.

Pemerintah provinsi mengalokasikan dana TP untuk pembangunan sarana pertanian di daerah itu guna memaksimalkan hasil panen padi dalam kawasan irigasi teknis di daerah itu.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018