Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera mengusulkan petani yang menerima program peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif kepada pemerintah pusat.

"Saat ini kami sedang menyiapkan berkas administrasi petani yang menerima bantuan program ini untuk diusulkan ke pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Arif Isnawan di Mukomuko, Senin.

Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan pihak yang membiayai kegiatan peremajaan sawit rakyat di Bogor.

Dari hasil pertemuan di Bogor, instansinya diminta untuk segera mengusulkan petani yang menerima program peremajaan sawit tersebut kepada pemerintah pusat.

Selanjutnya, instansinya akan melakukan verifikasi data petani yang diusulkan menerima program peremajaan sawit dari pemerintah pusat.

Terkait dengan dana operasional anggota tim peremajaan sawit tingkat kabupaten setempat akan diusulkan bersama dengan usulan data penerima program ini.

Instansinya diminta untuk membuat rincian biaya yang dibutuhkan oleh anggota tim peremajaan sawit tingkat kabupaten setempat.

Sedangkan luas lahan perkebunan kelapa sawit yang diusulkan mendapat program peremajaan sawit tidak berubah. Luasnya masih tetap 3.000,98 hektare.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018