Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, tengah berupaya mengembangkan destinasi kuliner lokal guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Pengembangan itu dilakukan mengingat masih lestarinya kuliner-kuliner lokal di daerah tersebut, kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan Yulian Fauzi di Masat, Sabtu.
"Kami akan mengembangkan desa kuliner, sekaligus memamerkan budaya masyarakat setempat," ujarnya.
Pemerintah daerah membidik dua desa yang akan dikembangkan menjadi destinasi kuliner, yaitu Desa Padang Pandan di Kecamatan Pasar Manna dan Desa Masat di Kecamatan Pino.
Desa Padang Pandang nantinya khusus menjual makanan tradisional, seperti berbagai macam lauk pauk khas daerah. Sementara, Desa Masat khusus menjual jajanan tradisional, seperti lemang tapai.
"Wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan kuliner," jelas Yulian.
Menurut dia, upaya percepatan pengembangan destinasi kuliner lokal akan terus diupayakan melalui berbagai macam program dan festival.
"Juli nanti akan ada festival kuliner pesisir di Pantai Pasar Bawah, Manna. Kami akan mengoptimalkan acara itu untuk mempromosikan kuliner lokal Bengkulu Selatan," jelasnya.?
Kekayaan kuliner yang ada itu akan dikembangan secara terpadu, sehingga diproyeksikan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempercepat peningkatan laju perekonomian masyarakat.
Bengkulu Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yang selain menawarkan pemandangan alam dan budaya memukau, juga memiliki kuliner dengan cita rasa yang lezat.
"Kami akan memanjakan wisatawan tidak hanya dengan keindahan alam dan keunikan budaya, tetapi juga kelezatan kuliner lokal," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Pengembangan itu dilakukan mengingat masih lestarinya kuliner-kuliner lokal di daerah tersebut, kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan Yulian Fauzi di Masat, Sabtu.
"Kami akan mengembangkan desa kuliner, sekaligus memamerkan budaya masyarakat setempat," ujarnya.
Pemerintah daerah membidik dua desa yang akan dikembangkan menjadi destinasi kuliner, yaitu Desa Padang Pandan di Kecamatan Pasar Manna dan Desa Masat di Kecamatan Pino.
Desa Padang Pandang nantinya khusus menjual makanan tradisional, seperti berbagai macam lauk pauk khas daerah. Sementara, Desa Masat khusus menjual jajanan tradisional, seperti lemang tapai.
"Wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan kuliner," jelas Yulian.
Menurut dia, upaya percepatan pengembangan destinasi kuliner lokal akan terus diupayakan melalui berbagai macam program dan festival.
"Juli nanti akan ada festival kuliner pesisir di Pantai Pasar Bawah, Manna. Kami akan mengoptimalkan acara itu untuk mempromosikan kuliner lokal Bengkulu Selatan," jelasnya.?
Kekayaan kuliner yang ada itu akan dikembangan secara terpadu, sehingga diproyeksikan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempercepat peningkatan laju perekonomian masyarakat.
Bengkulu Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yang selain menawarkan pemandangan alam dan budaya memukau, juga memiliki kuliner dengan cita rasa yang lezat.
"Kami akan memanjakan wisatawan tidak hanya dengan keindahan alam dan keunikan budaya, tetapi juga kelezatan kuliner lokal," imbuhnya.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018