Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Desa Suka Marga, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memanfaatkan dana desa (DD) untuk membangun jaringan irigasi tersier sepanjang 486 meter.
Kepala Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan, Suprianto di Rejang Lebong, Rabu mengatakan, pembangunan jaringan irigasi tersebut guna mendukung pengairan areal persawahan lebih dari 50 hektare.
"Pembangunan saluran irigasi yang kami laksanakan ini sudah dimulai sejak 2017 DAN pembangunan saluran irigasi ini untuk mendukung pengairan pertanian karena selama ini masih berbentuk irigasi tradisional," katanya.
Sebelumnya, pada 2017 desa tersebut, tambah dia, sudah mengalolasikan DD dan ADD yang mereka terima untuk kegiatan pembangunan saluran irigasi sepanjang 150 meter yang berlokasi di dusun II.
Kemudian pembangunan jalan rabat beton di sekitar areal persawahan sepanjang sepanjang 371 meter, kemudian pembiayaan BUMDes.
Dana desa dan alokasi dana desa (ADD) yang diterima Desa Suka Marga 2018 kata dia, sebesar Rp1,083 miliar. Dana digunakan untuk penyelengaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan masyarakat dan program pemberdayaan masyarakat.
Untuk program pembangunan berupa pembangunan saluran irigasi sepanjang 90 meter yang menelan dana Rp61,4 juta dengan sumber pembiayaan ADD tahap pertama 2018, seterusnya pembangunan jalan rabat beton sepanjang 573 meter senilai Rp263 juta.
Kemudian pembangunan saluran irigasi menggunakan DD tahap pertama 2018 yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan sepanjang 486 meter yang menelan biaya Rp412,7 juta.
"Desa Suka Marga ini merupakan salah satu sentra penghasil beras di Kecamatan Curup Selatan, dengan jumlah penduduk sebanyak 868 jiwa atau 226 KK yang mayoritasnya berprofesi sebagai petani padi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan, Suprianto di Rejang Lebong, Rabu mengatakan, pembangunan jaringan irigasi tersebut guna mendukung pengairan areal persawahan lebih dari 50 hektare.
"Pembangunan saluran irigasi yang kami laksanakan ini sudah dimulai sejak 2017 DAN pembangunan saluran irigasi ini untuk mendukung pengairan pertanian karena selama ini masih berbentuk irigasi tradisional," katanya.
Sebelumnya, pada 2017 desa tersebut, tambah dia, sudah mengalolasikan DD dan ADD yang mereka terima untuk kegiatan pembangunan saluran irigasi sepanjang 150 meter yang berlokasi di dusun II.
Kemudian pembangunan jalan rabat beton di sekitar areal persawahan sepanjang sepanjang 371 meter, kemudian pembiayaan BUMDes.
Dana desa dan alokasi dana desa (ADD) yang diterima Desa Suka Marga 2018 kata dia, sebesar Rp1,083 miliar. Dana digunakan untuk penyelengaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan masyarakat dan program pemberdayaan masyarakat.
Untuk program pembangunan berupa pembangunan saluran irigasi sepanjang 90 meter yang menelan dana Rp61,4 juta dengan sumber pembiayaan ADD tahap pertama 2018, seterusnya pembangunan jalan rabat beton sepanjang 573 meter senilai Rp263 juta.
Kemudian pembangunan saluran irigasi menggunakan DD tahap pertama 2018 yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan sepanjang 486 meter yang menelan biaya Rp412,7 juta.
"Desa Suka Marga ini merupakan salah satu sentra penghasil beras di Kecamatan Curup Selatan, dengan jumlah penduduk sebanyak 868 jiwa atau 226 KK yang mayoritasnya berprofesi sebagai petani padi," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018