Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Daerah Bengkulu mendirikan 40 pos pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di wilayah itu.
"Ada 40 pos pengamanan untuk memastikan kenyamanan masyarakat saat merayakan Idul Fitri 2018," kata Kapolda Bengkulu, Brigjen Polisi Coki Manurung di Bengkulu, Jumat.
Pos tersebut terdiri dari 24 pos pengamanan (pospam) dan 16 pos pelayanan (posyan) yang tersebar di Provinsi Bengkulu.
Ia mengatakan pos pengamanan tersebut mulai aktif pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Lebaran 2018.
Para personel kepolisian disiagakan di masing-masing pos pengamanan guna menjaga ketertiban masyarakat dan membantu pengamanan lalu lintas di jalur mudik.
"Ada juga pos pengamanan di lokasi rawan kriminal di beberapa titik dan sudah diantisipasi," ucapnya.
Coki menambahkan, sebanyak 845 personel diturunkan dalam pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Selain mengamankan titik rawan kriminal, para personel juga fokus pada titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
"Para personel terkonsentrasi menjaga keamanan pemudik, mengantisipasi lakalantas serta tindak pencurian dengan kekerasan," ujarnya.
Keberadaan pos pengamanan tersebut juga berkoordinasi dengan dinas teknis lain seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Jasa Raharja.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Ada 40 pos pengamanan untuk memastikan kenyamanan masyarakat saat merayakan Idul Fitri 2018," kata Kapolda Bengkulu, Brigjen Polisi Coki Manurung di Bengkulu, Jumat.
Pos tersebut terdiri dari 24 pos pengamanan (pospam) dan 16 pos pelayanan (posyan) yang tersebar di Provinsi Bengkulu.
Ia mengatakan pos pengamanan tersebut mulai aktif pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Lebaran 2018.
Para personel kepolisian disiagakan di masing-masing pos pengamanan guna menjaga ketertiban masyarakat dan membantu pengamanan lalu lintas di jalur mudik.
"Ada juga pos pengamanan di lokasi rawan kriminal di beberapa titik dan sudah diantisipasi," ucapnya.
Coki menambahkan, sebanyak 845 personel diturunkan dalam pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Selain mengamankan titik rawan kriminal, para personel juga fokus pada titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
"Para personel terkonsentrasi menjaga keamanan pemudik, mengantisipasi lakalantas serta tindak pencurian dengan kekerasan," ujarnya.
Keberadaan pos pengamanan tersebut juga berkoordinasi dengan dinas teknis lain seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Jasa Raharja.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018