Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan PMI Cabang Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiagakan personelnya di kawasan wisata di daerah itu.
Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki, saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan personel BPBD dan PMI setempat disiagakan selama musim libur lebaran di objek wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
"Personel yang disiagakan ini sebanyak 10 orang terdiri dari BPBD sebanyak empat orang dan enam orang dari PMI Rejang Lebong, sedangkan peralatan pendukungnya ialah perahu karet, pelampung, tandu dan mobil ambulance," katanya.
Penyiagaan personel dan peralatan pendukung penyelamatan ini tambah dia, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan di lokasi wisata seperti kejadian perahu terbalik atau pengunjung yang terjatuh ke danau.
Sejauh ini berdasarkan pantauan pihaknya belum ada kecelakaan di lokasi wisata yang ada di daerah itu, baik di kawasan DHMB maupun di tempat wisata lainnya seperti pemandian Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur, Air Terjun Tangga Seribu di Kecamatan Binduriang, Air Terjun Batu Betiang di Kecamatan Bermani Ulu Raya dan lainnya.
Sementara itu selain menyiagakan personel dan peralatan di lokasi wisata pihaknya juga menyiagakan personel di lima Pos lebaran, kemudian menyiagakan alat berat dan berupa loader di Pos Koramil Binduriang.
Peralatan ini disiagakan guna mengantisipasi terjadinya tanah longsor yang berkemungkinan terjadi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, yang merupakan jalur mudik nasional.
"Kami berharap tidak ada musibah yang terjadi baik kecelakaan di kawasan wisata maupun adanya bencana alam. Kalau pun terjadi, kami sudah menyiagakan personel dan peralatan pendukung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki, saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan personel BPBD dan PMI setempat disiagakan selama musim libur lebaran di objek wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang.
"Personel yang disiagakan ini sebanyak 10 orang terdiri dari BPBD sebanyak empat orang dan enam orang dari PMI Rejang Lebong, sedangkan peralatan pendukungnya ialah perahu karet, pelampung, tandu dan mobil ambulance," katanya.
Penyiagaan personel dan peralatan pendukung penyelamatan ini tambah dia, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan di lokasi wisata seperti kejadian perahu terbalik atau pengunjung yang terjatuh ke danau.
Sejauh ini berdasarkan pantauan pihaknya belum ada kecelakaan di lokasi wisata yang ada di daerah itu, baik di kawasan DHMB maupun di tempat wisata lainnya seperti pemandian Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur, Air Terjun Tangga Seribu di Kecamatan Binduriang, Air Terjun Batu Betiang di Kecamatan Bermani Ulu Raya dan lainnya.
Sementara itu selain menyiagakan personel dan peralatan di lokasi wisata pihaknya juga menyiagakan personel di lima Pos lebaran, kemudian menyiagakan alat berat dan berupa loader di Pos Koramil Binduriang.
Peralatan ini disiagakan guna mengantisipasi terjadinya tanah longsor yang berkemungkinan terjadi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, yang merupakan jalur mudik nasional.
"Kami berharap tidak ada musibah yang terjadi baik kecelakaan di kawasan wisata maupun adanya bencana alam. Kalau pun terjadi, kami sudah menyiagakan personel dan peralatan pendukung," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018